



SUARASULTRA.COM | KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW-PAN) Sultra menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Sabtu 20 Agustus 2022. Acara tersebut dihadiri segenap pengurus DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN kabupaten/kota se-Sultra.
Rakerda dan Rakerwil PAN ini juga dihadiri Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN H. Yandri Susanto. Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD PAN dari 17 kabupaten/kota di Sultra bulat menyuarakan nama Abdurrahman Saleh sebagai Calon Gubernur Sultra 2024.
Ketua KPPN DPP PAN Yandri Susanto pada kesempatan tersebut pun menegaskan agar seluruh kader PAN mendukung penuh hasil rekomendasi yang diputuskan dalam Rakerwil hari ini. Ia berharap sebagai lumbung suara PAN terbesar di Indonesia, Sultra dapat mempertahankan prestasi pencetak lahirnya kepala daerah serta anggota legislatif terbanyak.
“Sultra lumbung suara PAN dan menjadi contoh untuk provinsi lain di Indonesia namun di Kabupaten Tanjung Jagung Barat contoh untuk kabupaten lain dimana dari 35 anggota DPRD 17 dari Partai PAN, saat ini Bupati dari PAN dan Wakil PAN,” ujar Yandri sebagaimana dikutip Lajur.co
Hasil Rakerwil ini pun menjadi bola panas. Sebab, PAN Sultra diklaim bakal dipakai oleh Kery Saiful Konggoasa (KSK). Bupati Konawe dua periode ini dinilai punya basis yang kuat di daerahnya. Hasil survei pun menyebut elektabilitas KSK masih tertinggi diantara kandidat lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris DPD PAN Konawe, Asdar angkat bicara. Ia mengungkapkan, ada banyak agenda yang dibahas dalam Rakerda dan Rakerwil tersebut. Antara lain, laporan kinerja verifikasi partai, pencalegan DPRD, rekrutmen saksi, realisasi program kerja, pembahasan terkait koalisi Indonesia bersatu, hingga usulan Capres dan Cawapres.
“Adapun perihal usulan terkait calon yang akan diusung di Pilgub, itu masuk dalam pembahasan pada agenda lain yang dianggap perlu,” ujarnya saat via telepon, Sabtu 20 Agustus 2022.
Terkait usulan Cagub diberikan kepada ARS, ia membenarkan jika pembicaraan terkait saat rapat berlangsung. Katanya, memang mayoritas DPD PAN mengusulkan ARS. Akan tetapi, ada juga DPD yang menyerahkan persoalan tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dalam hal ini menunggu keputusan Ketua Umum, Zulkifli Hasan.
Menurut Asdar, hal itu tidak seharusnya jadi polemik. Sebab, baik KSK maupun ARS adalah sama-sama kader PAN. ARS merupakan Ketua DPW PAN Sultra saat ini. Sementara KSK merupakan mantan Ketua DPD PAN Konawe dua periode dan saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai Wilayah (MPPW) PAN Sultra.
Lanjut Asdar, usulan yang muncul saat rapat bukanlah keputusan akhir. Semuanya, akan ditentukan Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan. Tentu kata Asdar, ada banyak pertimbangan jika akan mendorong kader ke Pilgub Sultra.
“Indikator dari Ketum itu biasanya, dia harus kader PAN. Kemudian, surveinya harus tinggi. Usulan dari daerah itu bukan jaminan untuk dapat rekomendasi Ketum. Intinya untuk Pilgub kami serahkan ke Ketum PAN, karena itu hak prerogatifnya nanti,” terangnya.
Asdar menambahkan, saat ini partai tengah fokus untuk pencalegan. Kata dia, percuma bicara Pilgub atau Pilkada kalau kursi di DPRD itu sedikit. Menurutnya, PAN harus kembali menjadi pemenang dan merebut banyak kursi di DPRD Provinsi dan juga daerah.
Sebelumnya diberitakan, Partai Amanat Nasional (PAN) mantap mendukung Abdurrahman Saleh (ARS) pada ajang Pemilihan Gubernur Sultra tahun 2024. Keputusan ini diketuk palu saat Rakerda dan Rakerwil Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra di Kendari, Sabtu 20 Agustus 2022 kemarin.
Laporan: Sukardi Muhtar





