Waspada Terhadap Modus Penipuan Mengatasnamakan Pj Bupati Stanley

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Masyarakat Kabupaten Konawe diingatkan untuk lebih berhati-hati menyikapi maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley. Modus yang digunakan pelaku saat ini adalah melalui akun Facebook palsu yang menyamar sebagai Pj Bupati Konawe, Stanley.

Salah satu akun bodong yang tengah beroperasi adalah akun bernama “Stanley Konawe.” Pelaku menghubungi calon korbannya melalui pesan pribadi di aplikasi messenger, menawarkan jabatan tertentu dengan syarat memberikan sejumlah uang.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Konawe, Stanley, menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, tidak ada praktik jual beli jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe. Ia juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor langsung jika mendapati adanya pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk tujuan tersebut.

“Di Pemkab Konawe tidak ada jual beli jabatan sepanjang saya menjadi Pj bupati. Jika ada yang mengatasnamakan saya, segera lapor langsung ke saya, baik melalui telepon, ke kantor, rujab (rumah jabatan), atau rumah saya,” tegas Stanley.

Lebih lanjut, Stanley mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh iming-iming jabatan yang disertai dengan permintaan uang. Menurutnya, hal ini merupakan penipuan yang tidak hanya merugikan korban secara finansial, tetapi juga mencoreng nama baik pemerintah daerah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Konawe, H. Muhammad Akib Ras, turut mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam penipuan semacam ini.

“Jangan percaya pada modus tersebut. Jika ada yang mengaku sebagai Pj Bupati atau orang dekatnya dan meminta sesuatu, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegas Akib Ras.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang meminta uang dengan dalih jabatan. Pihak pemerintah, lanjut Akib, tidak pernah meminta imbalan apapun, terutama terkait pengangkatan jabatan.

Kominfo Konawe juga berencana untuk melakukan sosialisasi lebih luas terkait modus penipuan ini. Langkah ini diambil guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi kerugian yang ditimbulkan, baik secara finansial maupun psikologis.

“Kami akan terus mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi korban,” tutup Akib.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share