


SUARASULTRA.COM | KONUT – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyebabkan banjir yang signifikan, memaksa kendaraan roda empat dan roda dua untuk mengandalkan jasa rakit penyeberangan (pincara) untuk melintasi jalan yang terendam.
Kondisi ini terjadi di jalan Trans Sulawesi yang merupakan jalur utama penghubung antara Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Pada hari Kamis, 27 Maret 2025, sebuah insiden dramatis terjadi di area penyeberangan tersebut. Sebuah mini bus berwarna putih, diduga Toyota Innova, terjatuh dari rakit saat hendak menyeberangi jalan yang tergenang banjir.
Kejadian ini terekam dalam video berdurasi 40 detik oleh seorang warga yang berada di lokasi. Dalam video tersebut, terdengar suara perekam yang mengomentari insiden tersebut,
“Mobilnya Herman jatuh dari pincara kasihan.”
Video ini kemudian viral di media sosial Facebook, memicu berbagai reaksi dari netizen.
Beragam komentar muncul dari para pengguna media sosial, menyoroti tanggung jawab atas kejadian ini dan lambatnya respons pemerintah daerah. Akun @Rhoel Tabara mempertanyakan, “Kalau begini siapa yang bertanggung jawab?”
Sementara akun @Standeth Sure Christlover menulis, “Apa tindakan pemda disana dengan situasi ini? Padahal sudah berhari-hari.”
Akun @Ladimi Dimi menambahkan, “Semoga dengan terpilihnya Gubernur Sultra, bersama anggota DPR dan DPD bisa berusaha mengalokasikan anggaran untuk pembuatan jembatan, apalagi daerah Konut Sultra dan Sulteng penghasil tambang terbesar.”
Video tersebut menunjukkan warga berbondong-bondong berusaha menarik kendaraan tersebut menggunakan tali. Aksi heroik ini mendapat perhatian luas, dengan video tersebut memperoleh 1.056 like, 196 komentar, dan 197 kali dibagikan.
Hingga saat ini, penyebab pasti jatuhnya mini bus dari rakit masih dalam penyelidikan. Media ini terus menggali informasi lebih lanjut terkait insiden ini.
Laporan: Redaksi





