



SUARASULTRA.COM | KONUT – Proyek pembangunan rumah jabatan (Rujab) Camat Landawe Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mangkrak.
Proyek tersebut dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konut tahun 2019 lalu dengan anggaran ratusan juta rupiah belum juga rampung.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Konut, Syukur Impi saat dikonfirmasi awal media ini mengatakan pembangunan rujab Camat Landawe tersebut dikerjakan oleh rekanan dan telah melalui proses lelang terbuka.
Kata dia, proyek tersebut sejatinya rampung pada akhir Desember 2019 lalu.
“Kontrak pekerjaan sampai 23 Desember 2019. Namun, karena realisasi pekerjaan baru 72 % sampai akhir massa kontrak, maka kita putuskan kontraknya dan itu sudah dilakukan penghitungan teknis serta audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan,”ungkapnya, Jumat (20/11/2020) melalui via telepon selulernya.
Menurut Syukur, realisasi anggaran yang sudah dicairkan oleh pihak kontraktor pelaksana pekerjaan, secara teknis sudah sesuai dana yang diterima dengan hasil pekerjaan. Kemudian sisa pekerjaan yang belum selesai masih ada 28,2%.
“Sisa pekerjaan yang belum selesai, Insyaallah tahun ini akan diselesaikan melalui anggaran perubahan tahun 2020,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Syukur, selain pembangunan Rujab Camat Landawe, ada beberapa gedung rujab yang ikut bersamaan dibangun yaitu Rujab dan Kantor Camat Wawolesea, Rujab dan Kantor Camat Lasolo Kepulauan.
Ia pun berharap setelah ada bangunan kantor dan Rujab Camat, tidak ada lagi alasan para camat untuk tidak tinggal di kecamatan setempat.
Di tempat terpisah, Camat Landawe Harisman Baso saat dikonfirmasi membenarkan Rujab Camat sampai saat ini belum dapat digunakan karena pekerjaan bangunan belum selesai.
“Memang betul, sampai saat ini kami belum bisa gunakan itu gedung rujab karena pekerjaan bangunan tersebut sejak tahun 2019 lalu sampai sekarang belum selesai. Demi pelayanan pemerintahan dan pelayanan masyarakat, kami numpang tinggal di salah satu ruangan kantor camat,” ungkap Harisman Baso kepada Suara Sultra.
Soal paket pekerjaan Harisman Baso tidak tau anggarannya termasuk siapa kontraktornya. Ia pun berharap proyek ini cepat diselesaikan oleh pihak terkait.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, kontraktor pelaksana proyek rujab Camat Landawe tersebut ternyata keluarga dekat oknum pejabat di Konut.
“Itu proyek dikerja oleh kerabat dekat pejabat,” ungkap salah satu warga yang tidak ingin dimediakan identitasnya kepada publik.
Laporan: Aras Moita





