SUARASULTRA.COM | KENDARI – Liga Media VI Konasara-Kendari Pos telah bergulir. Kompetesi futsal antar perusahaan media di Sultra ini digelar dalam rangka membangun silaturahim antar media di Bumi Anoa.
Pada event tahun 2021 ini, ada 16 tim yang dipastikan ikut berkompetisi. Yang menarik pada event ini adalah munculnya tim yang mengatasnamakan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sultra.
Tampilnya JMSI di Liga Media VI Konasara-Kendari Pos menimbulkan keresahan di internal organisasi yang dipimpin CEO Telisik. id itu. Pasalnya, anggota JMSI Sultra tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Ketua JMSI Sultra, M Nasir Idris menegaskan secara kelembagaan JMSI Sultra tidak pernah mendaftarkan diri sebagai salah satu peserta dalam liga tersebut. Kata dia, setiap keputusan di JMSI semua berdasarkan hasil rapat. Ia pun mengaku kaget setelah mengetahui JMSI menjadi salah satu peserta di event itu.
“Yang seperti ini tidak bisa dibiarkan, perlu ada evaluasi,” tegasnya.
Menurut Nasir — sapaan akrab Ketua JMSI Sultra, dalam membesarkan organisasi dibutuhkan kebersamaan, kekompakan dan yang paling penting adalah keterbukaan. Tidak boleh bergerak sendiri apalagi berpikir sendiri.
“Organisasi ini bukan milik pribadi, semua anggota harus terlibat. Ketika membawa nama organisasi maka itu mutlak berdasarkan hasil rapat, nah ini tidak pernah ada rapat anggota membahas ini,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Nasir menyebut akan melayangkan undangan rapat pengurus pekan depan. Bos Telisik.id itu tidak ingin kerja keras pengurus selama ini tercederai oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ini juga akan menjadi bahan laporan saya kepada Ketum dan Sekjen JMSI di Jakarta,” pungkasnya.
Sementara itu, Sukardi, Wakil Ketua JMSI Sultra menambahkan sebelum bergulir Liga Media tersebut, Sekretaris JMSI La Ismed sempat membuat undangan dalam rangka membahas persiapan tim JMSI.
Hanya saja lanjut dia, sehari sebelum agenda rapat, La Ismed kemudian meminta agar rapat ditunda dengan alasan dirinya dalam kondisi kurang sehat.
“Artinya, rencana JMSI turut ambil bagian di Liga Media itu batal,” katanya.
Terkait keberadaan Tim JMSI Sultra di liga tersebut, Sukardi menegaskan itu tidak mewakil lembaga JMSI Sultra..
“JMSI Sultra hanya satu. Semua keputusan berdasarkan hasil rapat,” tegasnya.
Laporan: Redaksi
