SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sebanyak 125 Nara Pidana (Napi) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Unaaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima vaksin dosis III (Booster), Jumat 1 April 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mokuau Rutan Kelas II B sekitar pukul 10.00 WITA tersebut dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Rutan Unaaha bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe dan Puskesmas Tongauna.
WBP terlihat antusias mengikuti arahan petugas kesehatan, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan vaksin. Bahkan para napi di Rutan Unaaha rela antri untuk menunggu giliran. Selain narapida , para pegawai Rutan Unaaha pun ikut mendapatkan vaksin booster.
Selain Booster, vaksinasi juga diberikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang yang belum mendapatkan vaksin dosis satu dan dua. Mereka itu merupakan warga binaan baru.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, Supriyono mengatakan sebelum pemberian vaksinasi Booster, para warga binaan sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
Kegiatan vaksinasi itu dilaksanakan pada bulan Oktober dan Desember tahun 2021 kemarin. Sehingga hari ini dilakukan vaksinasi tahap III atau booster.
“Untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah 100 persen. Jadi hari ini kita laksanakan vaksinasi booster,” kata Supriyono, Jumat 1 April 2022.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Unaaha, Herianto berharap Warga Binaan Pemasyarakatan dan Pegawai tetap sehat sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan lancar.
“Ini semua untuk menjaga kesehatan pegawai dan warga binaan. Karena dengan adanya booster yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan akan sehat. Jika sehat akan produktif. Karena kita sama- sama mengetahui, warga binaan di dalam Rutan tidak hanya dikurung melainkan melakukan kegiatan pembinaan dan perawatan,” jelasnya.
Sementara Itu, salah satu narapidana berinisial ALN yang merupakan kasus pelecehan anak di bawah umur mengatakan meski sudah menjalani hukuman penjara, dirinya masih diberi kesempatan untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi.
“Meskipun kita sedang menjalani masa pidana, tapi alhamdulilah kita masih bisa divaksin,”ucapnya.
Laporan: Sukardi Muhtar
