Terungkap Penyebab Seorang Pemuda di Konawe Nekat Bunuh Diri

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Seorang pemuda berinisial P (33) dilaporkan meninggal dunia setelah melakukan bunuh diri dengan cara menggorok leher menggunakan sebilah parang, Kamis 29 Februari 2024.

Peristiwa bunuh diri warga Desa Lalodangge Kecamatan Pondidaha tersebut sempat menghebohkan dunia maya ( Media Sosial). Video detik-detik bunuh diri pemuda tersebut beredar di group WhatsApp.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.IK yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Kapolres Konawe menyebut peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.00 WITA di rumah La Andi di Desa Lalodangge Kecamatan Pondidaha.

“Benar, telah ditemukan seorang laki- laki meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggorok lehernya menggunakan sebilah parang di dalam kamar,” kata Kapolres AKBP Ahmad Setiadi, S.IK, Kamis 29 Februari 2024.

Menurut Perwira Menengah Polisi berpangkat dua Melati di pundak itu, kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh Nona yang tak lain adalah kakak korban. Saat itu, kakak korban melihat ada darah berceceran lewat bawah pintu.

“Karena penasaran, korban memanggil tetangga Erwin Banda untuk kemudian mendobrak pintu kamar dan melihat korban berlumuran darah dan leher sudah digorok menggunakan senjata tajam namun korban masih dalam keadaan hidup,” jelas Akpol angkatan 2003 ini.

Selanjutnya, korban langsung dievakuasi oleh kepala desa setempat bersama warga untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Pondidaha untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan telah dinyatakan meninggal dunia,” terang Kapolres.

Saat ini lanjut Kapolres Konawe, korban telah dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan pada siang ini. Baik orang tua maupun pihak keluarga lainnya telah mengikhlaskan atas meninggalnya korban dan tidak akan melakukan autopsi.

“Menurut pihak keluarga, korban diduga nekat bunuh diri karena depresi akibat penyakit yang diderita tak kunjung sembuh,” pungkas Kapolres.

Baca Juga:  Merasa Dizalimi, Komisi I DPRD Konawe Tuding Bupati Tidak Berlaku Adil

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, korban P mengidap penyakit TBC sejak tahun 2022. Meski sudah berjuang untuk pulih kembali dengan berobat ke rumah sakit hingga melakukan rawat jalan, namun penyakit korban tak kunjung sembuh.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share