SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Calon Bupati Konawe, H.Wahyu Ade Pratama Imran, SH menyatakan kesiapannya untuk bertarung di pilkada Konawe pada bulan Juni 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra ini saat berkunjung ke kantor KPU Konawe, Jumat ( 13/10/2017).
Menurut calon kosong satu H.Alaudin ini, untuk bertarung di pilkada Konawe dirinya telah melalui berbagai proses di beberapa partai politik yang digadang-gadang akan menjadi partai pengusung sebagai syarat untuk menjadi salah satu peserta di pilkada Konawe.
“Insya Allah untuk pilkada Konawe saya sudah mengikuti mekanisme beberapa tahapan seperti partai Gerindra itu sudah diusul ke DPD untuk diteruskan ke DPP Gerindra,” katanya.
Mengingat Partai Gerindra hanya memiliki tiga kursi di DPRD Konawe tentu masih membutuhkan partai koalisi untuk mengajukan pasangan calonnya. Sehingga kata putra mantan Bupati Konsel dua periode ini dirinya masih terus melakukan komunikasi dengan beberapa parpol yang akan dijadikan koalisi dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Selain dari Partai Gerindra, sampai saat ini pria yang akrab disapa Wahyu ini belum dapat memastikan partai apa saja yang akan mengusung dirinya bersama Alaudin sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe periode 2018-2023 mendatang.
“Kalau bilang memastikan mungkin belum ada dasar tetapi mekanisme kami sudah jalankan di beberapa partai. Karena ini masih ada peroses tahapannya, mungkin bisa dipastikan semua rekomendasi keluar di bulan 11 atau paling telat di bulan Desember,” ujarnya.
Sementara untuk pasangannya sendiri Wahyu beri isyarat tetap berpasangan dengan ketua DPC PBB Konawe, H.Alaudin, SH dengan akronim WA, Wahyu Ade Pratama Imran – Alaudin.
“Insya Allah mohon doa restunya saja saudara-saudaraku semua,” ucapnya.
Selain partai Gerindra, Wahyu Ade Pratama Imran telah mendaftar sebagai sebagai calon Bupati Konawe di Partai Bulan Bintang ( PBB ) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) dan Parta Kebangkitan Bangsa ( PKB ).
Untuk diketahui, Partai Gerindra memiliki tiga kursi, PKS tiga Kursi, PBB empat kursi dan PKB dua kursi di DPRD Konawe. Sementara syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe harus memiliki dukungan minimal enam kursi di DPRD Konawe.
Laporan : Sukardi Muhtar
