SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, SH SIK MH menggelar tatap muka yang dikemas dengan acara Coffee Morning ( kopi pagi ) bersama Tim Pemenangan empat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe untuk Pemilu Kada damai, Senin ( 22/1/2018 ) di salah satu Warkop di Kota Unaaha.
Kepada awak media, pria dua melati di pundak itu mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahim antarsesama tim pemenangan bakal pasangan calon bersama pihak penegak hukum dalam hal ini Jajaran Kepolisian Resort ( Polres ) Konawe.
Selain itu kata Akbar sapaan akrabnya, tujuan utama mempertemukan mereka ( Paslon ) adalah untuk menjalin komunikasi yang baik, sehingga rencana kedepan dan yang paling dekat adalah penetapan. Sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kita juga mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang bakal muncul dalam tahapan ini dan seterusnya,” kata AKBP Muh Nur Akbar usai menggelar Coffee Morning bersama tim pemenangan pasangan calon.
Menurut Kapolres, menjelang pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023, semua tim pasangan calon untuk sama-sama menyikapi dengan bijak segala sesuatunya yang berkembang di tengah-tengah masyarakat demi untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu pelaksanaan pesta lima tahunan tersebut. Karena itu, semua tahapan dan kegiatan harus dipersiapkan.
Namun kata Muh Nur Akbar, kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi karena ini melibatkan orang banyak. Belum tentu pemikirannya sama, sehingga dengan kegiatan ini ( Coffee Morning-red ) bisa menyatukan mereka untuk mencari solusi, sehingga masing – masing tim bisa mengakomodir timnya sampai kepada tingkat yang paling bawah.
“Dikhawatirkan sebenarnya tidak ada, hanya untuk mengingatkan kembali, agar mereka memahami. Sebagai contoh misalnya penggunaan media sosial, ini di media sosisal sudah semakin marak, sudah saling menghujat saling menyalahkan dan ini harus dipahami bersama sehingga masing – masing tim bisa menyikapi dengan positif. Artinya dengan munculnya di media sosial tidak memicu masing-masing kelompok untuk berbuat yang kira-kira dapat merugikan masing-masing,” tuturnya.
Saat ini di media sosial sudah mulai bermunculan postingan yang berkaitan dengan pilkada serentak. Bahkan sudah mulai terjadi saling hujat, saling menjelek-jelekkan antara sesama pendukung bakal pasangan calon.
Terkait hal tersebut, Kapolres Konawe menyebut belum ada pihak yang melapor dan terlapor. Meski demikian, kata orang nomor satu di Polres Konawe itu, pihaknya tetap memantau segala perkembangan yang terjadi di media sosial. Dan akan menindak tegas pihak-pihak yang dengan sengaja menciptakan hal-hal yang dapat menggangngu jalannya pilkada yang akan digelar secara serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Untuk saat ini, sampai detik ini untuk pilkada terkait laporan yang berkaitan dengan media sosial belum ada laporan yang masuk ke Polres Konawe,” katanya.
Dalam kegiatan Coffee Morning tersebut, Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar, SH SIK MH didampingi petinggi Polres Konawe lainnya. Diantaranya para Kabag dan Kasat Jajaran Kepolisian Resort Konawe.
Untuk diketahui, pemilihan umum kepala daerah ( Pemilukada ) Kabupaten Konawe bakal diikuti empat pasangan calon. Kempat Bakal Pasangan Calon tersebut adalah Kery Saiful Konggoasa – Gusli Topan Sabara ( Kesan Bagus ) diusung oleh PAN, NasDem, Gerindra, H.
.Litanto – Hajja Murni Tombili ( Berlian Murni ) diusung oleh PDIP, Demokrat, PKB, H.Irawan Laliasa – Adi Jaya Putra ( Berhijra ) diusung PKS, Golkar, PBB dan Bapaslon Muliati Saiman-Mansur ( Musim ) dari jalur perseorangan ( Independen ).
Laporan : Redaksi
