SUARASLTRA.COM, KONUT- Upaya Percepatan Pembangunan wilayah perdesan, sudah menjadi kewajiban oleh Pemerintah pusat dan daerah. Terkhusus pemerintah desa. Hal tersebut sebagaimana yang telah dilakukan oleh Adhar selama menjabat sebagai Kepala Desa Tobimeita.
Adhar Kades Tobimeita Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak tahun 2012 silam sampai saat ini bersama aparatnya aktif melakukan perubahan infrastruktur di wilayahnya.
Mulai pembangunan Sanitasi Air Bersih, Balai desa, Gedung Pustu, gedung Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Sarana ibadah berupa 1 unit masjid desa, Jalan dan jembatan tambak warga serta pengadaan listrik warga untuk 42 Kapala Keluarga ( KK ).
“Sejak saya dilantik jadi Kades, saya langsung melakukan pembenahan dan pembangunan infrastruktur Vital, seperti sanitasi air bersih, sampai pada sarana – prasana umum,” ucap Adhar saat ditemui senin (6/2/18) oleh Suarasultra.com.
Adhar mengatakan, sejak masuk Dana Desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), selaku pemerintah yang ditunjuk oleh warga di desa tersebut , berkomitmen mengabdi dalam pembangunan desa, mulanya terisolir kini menjadi desa yang berkembang dan mandiri.
“Kami selaku pemerintah desa berkomitmen mengabdi dalam membangun desa yang lebih baik dari sebelumnya” kata Kades Tobimeita.
Ditambahkan, pelaksanaan pembangunan tahun 2017 yang bersumber dari anggaran DD, pihaknya telah melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan produksi tani tambak, pengadaan KWH listrik rumah warga, pembuatan MCK umum.
Bahkan pengadaan seragam siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA bagi yang kurang mampu, termasuk pemberian Dana biaya pendidikan bagi anak warga yang lagi kuliah.
“Selama saya jadi Kades di Tobimeita ini, kami juga berupaya memperjuangkan kepentingan warga termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan dan permintaan bantuan berupa pupuk dan bibit perikanan dari instansi terkait,” ungkap Adhar Kades Tobimeita.
Di tempat berbeda, Ketua LPM desa Tobimeita, Asripin menjelaskan kinerja Kepala Desa saat ini sangat berhasil membangun. Dulunya kampung ini tertinggal khususnya di Kecamatan Motui. Namun sekarang selaku warga dirinya uga bisa bangga melihat desanya sudah berubah menjadi desa yang berkembang seperti desa-desa lainnya.
“Desa ini memiliki sumber daya alam yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat diantaranya lahan pertanian dan tambak, peternakan dan sektor perikanan tangkap,”ujarnya.
Laporan : Aras Moita
