Usai Pemilu 2019, Polda Sultra Gelar Silaturahmi dengan Forkompinda

  • Share
Ketgam : Foto bersama

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Foto bersama Kapolda Sultra, Danrem Kemdaro saat gelar silaturahmi dengan para toko agama, tokoh masyarakat, Forkompinda, akademisi, unsur parpol, media massa.
SUARASULTRA.COM, KENDARI – Demi menciptakan suasana yang harmonis, aman dan  damai di Sulawesi Tenggara, Polda Sultra gelar silaturahmi dengan para toko agama, tokoh masyarakat, Forkompinda, akademisi, unsur parpol, media massa.

 

Kegiatan itu bertemakan, “merajut kembali persaudaraan guna menciptakan Sultra yang aman damai dan sejuk” bertujuan untuk meningkatkan toleransi, silaturahim dan keakraban.

 

banner 336x280
Dalam sambutannya Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto menuturkan, pelaksanaan pesta demokrasi telah usai, kepada semua pihak baik itu, Forkompinda, tokoh masyarakat Sultra, tokoh agama, akademisi, partai politik dan media massa sudah memberikan kontribusi positif sehingga proses jalannya Pemilu di Sultra berjalan aman, damai dan nyaman.

 

“Sultra sudah menyelenggarakan pesta demokrasi, secara umum semua berjalan dengan kondusif dan tidak ada hal-hal yang menonjol di TPS,” ucap Iriyanto dalam sambutannya di Aula Dachara Polda Sultra, Senin (22/4/2019).

 

Di tempat yang sama, Komandan Korem 143/Halu Oleo Kendari, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak ragam suku, agama dan adat istiadat yang berbeda. Namun, perbedaan tersebut hendaknya disikapi dengan bijak dan disadari sebagai sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah bagi bangsa Indonesia,

 

“Keragaman tersebut kita kelolah dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negara yang besar makmur dan sajahtera,” kata Yustinus.

 

Danrem 143/Halu Oleo meyakini dan percaya pertemuan ini akan semakin meningkatkan toleransi, silaturrahim dan keakraban antar tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, unsur parpol dan media massa, serta para pejabat di Sultra.

 

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mampu menahan dirI dengan tidak ikut menyebarkan hoax, rasa saling curiga, ujaran kebencian, saling menghujat, serta memfitnah,” imbuhnya.

 

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat membangkitkan semangat baru bagi semua, dalam menjalankan peran sebagai warga negara. Hal ini merupakan tanggung jawab moral terhadap eksistensi bangsa dan negara.

 

Laporan : Mon
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!