

SUARASULTRA.COM, KONUT – Penanganan bencana banjir di daerah Kabupaten Konawe Utara ( Komit) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, Ruksamin – Rauf sangat tulus dan ikhlas melayani warganya.
Viral video dan foto Bupati Konut H.Ruksamin dan Wabup Konut H.Rauf, saat ikut membantu tim logistik mengankat beras 100 kg untuk disalurkan ke warganya dan tampak juga mereka ikut mengevakuasi warga korban banjir yang sakit.
Berpakaian kaos putih oblong menggunakan celana pendek dan sendal jepit hitam, tanpa disadari dan tidak dimeminta untuk di dokumentasi, aksi kemanusiaan yang dilakukan pejabat tertinggi di bumi Oheo tersebut, mendadak viral di media sosial (Medsos).
Saat ditemui, Bupati Konut H.Ruksamin mengklaim bahwa apa yang nampak di foto dan video yang beredar tersebut, bukanlah hal yang dibuat-buat, terutama pasca daerah ini dilanda banjir bandang yang mengakibatkan 8.489 Jiwa warga mengungsi .
Kepada wartawan, Ruksamin menjelaskan sesungguhnya tim yang telah ditugaskan untuk mengankut beras sudah sejam disuruh muat beras ke truk yang akan diantar ke Molawe , karena kapal dari Polairud (Polisi Air dan Udara) sudah siap mengantar logistik ke Kecamatan Wiwirano dan Landawe melalui pelabuhan Lameruru.
“Setelah sejam tim saat itu memuat logistik, yang termuat baru setengah truk yang terisi dari 4 truk yang disiapkan, melihat kondisi itu maka saya dan Pak Wabup spontan langsung ikut mengangkat beras ke atas mobil dan Alhamdulillah teman- teman langsung semangat dan ikut mengangkat,“ ungkap Ketua DPW PBB Sultra tersebut.
Menurut H.Ruksamin, tidak sampai sejam semua beras dapat terangkat dari gudang posko ke truk sebanyak 15 ton beras. Ia pun mengklaim bahwa saat mengangkat logistik bukan sekali dua kali tapi sampai penuh truknya semua.
Kita juga tidak bisa menyalahkan staf dinas sosial, satpol TNI dan Polri yang membantu membongkar barang, tapi karena banyaknya mobil truk yang masuk untuk membongkar muatan logistik bantuan berhari- hari dan kurang istirahat.
Ruksamin memaklumi, karena mereka capek, makanya setelah itu, dirinya bersama Wabup ikut mengankat dan itu membuat mereka semua semangat sehingga proses pemuatan beras bantuan cepat teratasi.
“Kalian melihat saya ikut mengangkat bahan makanan, itu semata-mata saya sangat terharu kalau bertemu korban banjir masyarakat saya di posko pengungsian. Kalau saya teringat, terasa haru dan kadang saya meneteskan air mata,” ucap H. Ruksamin dengan mata berbinar hendak meneteskan airmata dihadapan awak media.
Dr. H. Ruksamin bersama H.Rauf S. Ag juga ikut turun langsung dalam proses evakuasi warga korban banjir yang sakit dengan menggunakan helikopter dan mengikuti proses evakuasi untuk memastikan keselamatan warganya.

Di dalam video dan foto yang sedang Vital, tampak Bupati Konut sedang mengangkat warga yang sedang sakit dari Desa Tambakua Kecamatan Landawe dan dari Desa Kota Maju Kecamatan Oheo.
“Evakuasi warga yang sedang sakit menggunakan helikopter. Kami angkat itu dari desa tempat mereka dan tidak ada yang dibuat-buat semua tulus ikhlas kami lakukan. mereka semua adalah warga saya yang harus kami layani dengan ikhlas” tegas Ruksamin, Senin ( 17/06/2019).
Senada dengan Bupati, Wabup Konut, H.Rauf mengatakan bahwa mereka juga sudah kami anggap seperti keluarga sendiri jadi wajar jika kami layani seperti itu.
Masalah jika ada anggapan negatif, Bupati dan Wabup Konut serahkan kepada publik untuk menilai. Kata dia, akan lebih salah jika dirinya bersama Bupati tidak berbuat untuk warga yang dialnda bencana.
“Jadi biar Allah SWT yang menilai. Terima kasih ya Allah atas segala fasilitas yang telah dimudahkan, sehingga kami diberikan kesempatan untuk mengevakuasi keluarga kami yang terisolir,” ringkasnya.
Laporan : Aras Moita


