


SUARASULTRA.COM | KENDARI – Isu salah satu dari tiga pasien yang di rawat di ruang Isolasi Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan meninggal dunia ternyata tidak benar alias hoax.
Isu tersebut dibantah oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid -19, Laode Rabiul Awal. Ia mengatakan, informasi tersebut tidak benar, hoax.
“Tiga pasien itu, masih di rawat di ruang isolasi Rumah Sakit Bahteramas dengan kondisi membaik,” kata Rabiul Awal saat ditemui awak media, Kamis (19/3/2020) malam.
Tiga pasien itu merupakan 5 pasien yang masuk dalam pengawasan. Sebelumnya ada 9 pasien yang masuk dalam pengawasan. Empat selesai pengawasan dan dinyatakan sehat, sedangkan 5 pasien yang menunggu hasil tesnya keluar, 3 diantaranya positif.
“Dua pasien masuk tanggal 10 Maret 2020, 1 pasien masuk tanggal 9 Maret. Mereka langsung dimasukan di ruangan isolasi. Jadi sudah dirawat sekira 10 sampai 11 hari,” terangnya.
Rabiul Awal menjelaskan, tiga pasien Covid-19 tersebut masih dirawat di ruang Isolasi Rumah Sakit Bahteramas, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kondisi ketiganya sudah mulai membaik. Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang Isolasi Rumah Sakit Bahteramas.
“Kondisinya dalam keadaan membaik, mereka tidak menggunakan oksigen,” terang Laode Rabiul.
Sambung Rabiul Awal tiga pasien terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Dua perempuan berumur 32 dan 25 tahun sedangkan laki-laki berumur 41 tahun.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra Andi Hasnah menuturkan, tiga pasien positif tersebut tidak diizinkan keluar sebelum ada hasil tesnya.
“Meskipun mereka sehat tidak diizinkankan keluar, jadi kita menunggu hasilnya. Setelah menjalani dua kali pemeriksaan hasilnya negatif maka mereka diizinkan keluar,” bebernya.
Laporan: Remon


