



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejumlah perusahaan melakukan pemututusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Karyawan terpaksa dirumahkan akibat dampak dari Covid-19 yang telah menyerang sendi-sendi perekomian masyarakat.
Menanggulangi dampak dari Covid-19 tersebut, pemerintah harus mengalokasikan anggaran negara yang cukup besar untuk meringankan beban rakyatnya dengan pembagian bantuan sosial berupa Bantuan pangan dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Berbeda dengan perusahaan modal asing (PMA) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Di masa pandemi Covid-19, perusahaan yang berada di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe tersebut justru membuka peluang kerja bagi warga lokal.
Majid tokoh pemuda Kecamatan Morosi mengatakan di saat perusahaan lain menutup usaha karena Pandemi Covid-19, PT. VDNI justru masih membuka peluang kerja ratusan karyawan lokal.
“Dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit ini, PT VDNI masih memberikan harapan bagi kami masyarakat lokal,” kata Majid saat ditemui, Kamis 28 Mei 2020.
Untuk itu kata Majid, masyarakat yang berada di wilayah lingkar tambang mendukung iklim investasi PT VDNI dan PT OSS. Karena lanjutnya, kedua perusahaan tersebut telah mempekerjakan belasan ribu warga lokal.
Selain itu menurut Majid, keberadaan perusahaan tersebut berhasil menurunkan angka pengangguran di Konawe. Pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai angka 9,20 persen dan tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung keberadaan mega industri ini. Ayo bersama menjaga iklim investasi di situasi sulit karena pendemi Covid-19,” tutupnya.
Laporan: Sukardi Muhtar













