SUARASULTRA.COM | KONUT – Bupati Konawe Utara Dr. H. Ruksamin bersama Wali Kota/Bupati Se-Sultra mengikuti Video Confrence (Vidcon) Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi dengan fokus dalam pelaksanaan program penanganan COVID-19 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH di Aula Dinkes Konut pada Senin (11/05/2020).
Dalam vidcon tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara Dr.dr.H.Martaya dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Dalam laporannya, Bupati Konut menyampaikan bahwa ada 16 upaya dan langkah yang dilakukan Pemeda Konut dalam percepatan Penanganan Covid-19.
1).Pelaksanaan Apel Darurat Bencana Non Alam kejadian Tertentu COVID-19
2).Penyiapan Personil Lapangan dan Personil Medis khusus Percepatan Penanganan COVID-19
3).Penyiapan Personil Lapangan dan Personil Medis Khusus
4). Pembuatan IGD Khusus pasien COVID 19 dan Ruang Isolasi Infeksius di BLUD RSUD Konawe Utara
5).Penyemprotan Biosel Konasara ke seluruh rumah warga, kantor – kantor, sekolah – sekolah, rumah ibadah serta tempat umum lainnya seperti lapangan, jalan – jalan se-Kabupaten Konawe Utara
6). Pembagian Bio Imun kepada seluruh warga Kabupaten Konawe Utara
7).Penyediaan Kotak Sterilisasi Serta Tempat cuci Tangan di fasilitas – fasiliitas umum, kantor serta rumah-rumah warga.
8).Penyiapan Logistik Serta Alat Diagnosis
9).Memperketat Penjagaan khusus di pintu – pintu masuknya Virus Penyebaran COVID-19 dengan membuat gerbang sterilisasi dan bilik penyemprotan untuk kendaraan atau orang – orang yang akan masuk ke Kabupaten Konawe Utara melalui jalur darat.
10).Pemenuhan kebutuhan dasar melalui pemberian bantuan sembako kepada masyarakat Kabupaten Konawe Utara di 13 Kecamatan.
11).Imbauan Bapak Bupati Konawe Utara terkait dengan Fisik Jarak dan Sosial Jarak atau Diaga Jarak di tempat-tempat keramaian serta larangan untuk berkerumun di tengah-tengah masyarakat
12).Melaksanakan Skrining awal seperti Pengecekan Suhu, serta edukasi awal di tempat-tempat keramaian yang memungkinkan melanjutkan penyebaran Virus Corona seperti di pasar – pasar, dan lainnya.
13).Menjalankan Operasi Pasar Murah untuk meringankan beban masyarakat. Kotak Sterilisasi serta tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh serta pembagian masker untuk setiap pengunjung pasar atau pembeli.
14).Pengembangan obat herbal yang berbahan dasar Mangrove (Bakau) untuk meningkatkan Imunitas tubuh dengan nama Bio Sel Konasara dalam upaya meningkatkan konservasi covid-19
15).Membeli hasil panen jagung dari masyarakat petani oleh pemerintah daerah Konawe Utara
16).Pembagian APD kepada 57 Unit UMKM Kabupaten Konawe Utara dan babershop .
Laporan: Aras Moita