Komitmen Dukung Pemerintah Memutus Penyebaran Covid-19, LEPHAM Konawe Batalkan Rencana Unjuk Rasa

  • Share
Jasmilu, S.Sos Ketua LEPHAM Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Jasmilu, S.Sos Ketua LEPHAM Konawe

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami peningkatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Gugus Tugas terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Khusus Kabupaten Konawe, daerah lumbung padi Sultra ini kembali masuk zona merah Covid-19 setelah salah satu pasien Positif Covid-19 meninggal dunia dimakam tanpa protokol kesehatan pada 15 September 2020 kemarin.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pemerhati Hak Asasi Manusia (LEPHAM) Indonesia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jasmilu, S.Sos mengimbau kepada seluruh pengurus serta rekan aktivis Konawe untuk menahan diri di masa pandemi ini.

“Daerah kita kembali masuk Zona Merah Covid-19. Untuk memutus ranrai penyebarannya, kita semua termasuk kami aktivis harus mematuhi protokol kesehatan dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa,” kata Jasmilu.

Menurut Jasmilu, sebagai mitra kerja pemerintah dan Polri, LEPHAM Konawe telah mengimbau seluruh pengurus untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa, seperti menggelar aksi unjuk rasa.

Dikatakan, Polri dalam hal ini Polres Konawe melalui Polsek jajaran tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan.

Sebagai mitra Polisi kata Jasmilu, ia dan seluruh pengurus berkomitmen membantu korps Bhayangkara tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara membatalkan semua agenda unjuk rasa selama pandemi ini.

“Polres Konawe telah bekerja keras. Semua jajaran turun mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap anjuran pemerintah. Nah, jangan karena ego kita, kerja teman-teman kepolisian selama ini sia-sia,” ujarnya.

Selaku aktivis yang kerap melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan tindak pidana korupsi dan kebijakan pemerintah, Jasmilu mengimbau kepada seluruh rekan seprofesinya untuk bersama sama menahan diri tidak melakukan unjuk rasa di tengah bencana non alam ini.

Baca Juga:  Virus Campak Mulai Menggerogoti, Sulkarnain: Anak Anak Sultra Harus Imunisasi

“Saya harap semua teman-teman sepakat untuk membantu pemerintah dan kepolisian dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dengan tidak menggelar aksi unjuk rasa. Mari kita bantu pemerintah, bantu Polri. Jangan karena ulah kita, kerja mereka sia-sia,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share