SUARASULTRA.COM | KONUT – Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan (Ditjen PDSPKP KKP RI ) memberikan bantuan berupa Ice flake machine (mesin serpihan es)
kepada nelayan di wilayah pesisir Konawe Utara beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara Deddy Rianto Hamid melalui Kepala Bidang Perizinan dan Pengelolan TPI/PPI Tomi Hendra saat ditemui SUARASULTRA.COM pada Minggu, (19/04/2021).
“Beberapa waktu yang lalu kami telah menyalurkan bantuan ice flake machine di daerah ini dan kemudian dari hasil pengawasan rutin yang telah kami lakukan baik Monitoring maupun Evaluasi terhadap bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (kKP),” kata Tomi Hendra.
Menurut Tomi Hendra, berdasarkan arahan KKP, bantuan yang tidak termanfaatkan dengan baik dapat dialihkan ke Koperasi lain dengan dilakukan survei lapangan terlebih dahulu.
“Setelah kami berkoordinasi kepada Pemerintah Pusat khususnya persyaratan yang harus dimiliki yaitu: Ketersediaan Listrik, Rumah Mesin Serpihan Es, dan Air bersih hasilnya disetujui proses pengalihan pengelolan kepada koperasi KSU Kadappo yang berada di Desa Laimeo Kecamatan Sawa,”ungkapnya.
Ia pun berharap penerima yang baru dapat maanfaatkan mesin serpihan es ini dengan sebaik-baiknya, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat nelayan di daerah ini.
Ketua KSU Kadappo Aras Moita menyebut bantuan mesin serpihan es dari Kementerian KKP RI melalui Dinas Perikanan Konut , ini sangat membantu masyarakat nelayan di daerah ini.
Sepaku penerima bantuan, Koperasi Serba Usaha Kadappo mengatakan mesin serpihan es itu sangat bermanfaat dan berfungsi dengan baik.
Mesin dengan harga ratusan juta rupiah tersebut dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan hasil tangkapan ikan oleh nelayan di Kecamatan Sawa dan sekitarnya.
“Bantuan pemerintah kami fungsikan sesuai peruntukkannya. Dan ini merupakan kesempatan terbaik untuk nelayan di daerah ini untuk memanfaatkan produksi serpihan es. Selain bahan es bersih dan berkualitas juga harganya terjangkau oleh penggunanya,”jelas Aras Moita.
Menurut Aras. dengan menggunakan serpihan es, nelayan dapat menghemat biaya 60% dari sebelumnya biasa nelayan harus mengocek kantong hingga Rp.100.000 per hari.
Sementara itu, warga masyarakat nelayan pesisir pantai Kecamatan Sawa, Andi Aswad mengatakan bahwa terkait keberadaan pengelolaan mesin tersebut pihaknya sangat senang karena telah banyak membantu warga masyarakat nelayan di Wilayah Konut.
“Kami sangat mendukung pengelolaan mesin serpihan es ini melalui Koperasi KSU Kadappo, dan juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Konawe Utara karena telah mengurangi beban masyarakat terutama kebutuhan es untuk pengawetan ikan saat ada hasil tangkapan ikan dari laut,” ucap nelayan tradisional di Desa Tanjung Laimeo itu.
Diketahui, Mesin serpihan es tersebut adalah bantuan program sarana dan prasaran yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi Kelautan dan Perikanan di daerah Konawe Utara.
Pendapatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir dalam mempertahankan mutu ikan tetap terjamin. Ini juga sangat mendukung program ketahanan pangan dan penyediaan kebutuhan konsumsi protein ikan yang berkualitas menjadi tujuan utama pengelolan bantuan mesin serpihan es.
Mesin serpihan es ini adalah merupakan mesin pembuat es dalam bentuk curah atau serpihanĀ dapat memenuhi kebutuhan es yang higienis. Mesin ini diharapkan menjadi solusi untuk mempertahankan kualitas ikan-ikan yang akan didistribusikan dari sentra produksi ke tempat pengolahan maupun tempat pemasaran.
Laporan: Safri