



SUARASULTRA.COM | KONUT –
Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ruksamin hari ini, Senin 31 Mei 2021 secara resmi membuka Pelatihan Tematika Kelompok Tani Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Konut didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kapolres, Perwira Penghubung dan Kepala Pos BINDA, serta Staf Ahli, Asisten dan para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Daerah Konawe Utara.
Kegiatan pelatihan oleh Dinas Ketahanan Pangan Konut itu diselenggarakan di Kebun Taruna Tani Konasara Desa Awila Puncak Kecamatan Molawe.
Dalam acara tersebut, peserta menerima materi tentang manajemen pertanian, perhitungan, pengelolaan kelompok, pemasaran, teknis tanam, serta manfaat yang dibawakan oleh beberapa pemateri, diantaranya H.Riksamin Bupati Konawe Utara, Hj. Musyida Arifin, S.Sos., M.Si Dewan Pendiri LSM Sultra Sinergy Institute dan Imran Moita, SP., M.A.P Kepala Bidang Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Konawe Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Konut, H. Ruksamin memberikan gambaran keuntungan yang akan didapatkan oleh petani serta pendapatan daerah yang besar jika masyarakat memanfaatkan program dan lahan pekarangan pertanian.
“Misalnya, kalau di dalam satu desa ada 25 orang masyarakat yang memanfaatkan pekarangan seluas 50×50 m2 dengan menanam cabai dengan hasil harga misalnya Rp.20.000 per kilogram dikalikan dengan jumlah desa sebanyak 159 desa, berarti kita mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp.993.750.000 pertiga bulan jika menghasilkan 25 kilogram pertiga bulan,” terang Ruksamin.
Masih menurut Ruksamin, itu masih gambaran perhitungannya yang masih rendah. Namun kata dia, penghasilannya sudah sangat besar. Ia pun mengaku sampai saat ini dalam administrasi Kependudukan dirinya (Bupati Konut) pekerjaan masih tercatat sebagai petani.
“Jika memanfaatkan hasil pertanian maka kita akan dapat mendorong perekonomian kita lebih mandiri dan sejahtera tentunya,” ucap Ruksamin sambil menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya kepada masyarakat kelompok tani.
Diketahui, kegiatan ini mengusung tema “Pemanfaatan Pekarangan Melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Konawe Utara Yang Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing”.
Selain kegiatan pelatihan, Bupati Konut juga memberikan bantuan modal kepada kelompok tani sebesar Rp.440 juta dengan rincian masing- masing kelompok tani mendapat suntikan modal sebesar Rp.55.000.000 yang nantinya akan dikelola oleh kelompok tani tersebut.
Adapun kelompok tani yang mengikuti pelatihan dan menerima bantuan langsung dari Bupati Konawe Utara adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Tani Kapumoleba dari Desa Walalindu Kecamatan Asera
2. Kelompok Tani Meronga-ronga dari Desa Otipulu Kecamatan Wawolesea
3. Kelompok Tani Konasara dari Desa Andumowu Kecamatan Lasolo
4. Kelompok Tani Mepokoaso dari Desa Longeo Utama Kecamatan Asera
5. Kelompok Tani Samaturu Desa Otole Kecamatan Lasolo
6. Kelompok Tani Kartini Mandiri Desa Watuwula Kecamatan Lembo
7. Kelompok Tani Putri Konasara Desa Lamparinga Kecamatan Wiwirano
8. Kelompok Tani Mawar Kelurahan Tinobu Kecamatan Lasolo
Laporan: Aras Moita













