



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dewan kehormatan GP Sultra Muhammad Dini Ahiri membantah secara tegas terkait isi video yang beredar di media yang mana dalam video itu ada kata permohonan maaf.
“Saya secara pribadi atas nama Muhammad Dini Ahiri alias Kaconk sebagai Dewan Kehormatan GP Sultra mengklarifikasi atas video yang tersebar di media tentang permintaan maaf, itu semuanya tidak benar,” tegas Muhammad Dini Ahiri dalam video yang diterima Redaksi Suara Sultra, Sabtu malam (19/6/2021).
Menurutnya, pertemuan dengan Humas PT Tiran Group H. La Pili, hanya sebagai bagian dari silaturahim tidak kurang tidak lebih.
“Dan saya pertegas kembali bahwa dalam pertemuan di Bakso Indonesia tidak ada satu kata ucapan yang mengarah pada permohonan maaf mengenai aksi yang kami lakukan pada tanggal 18 hari Jumat 2021,” ujarnya.
“Dan saya mengecam keras media SUARA SULTRA karena telah merilis berita hoax yang merusak nama baik saya secara pribadi dan GP_SULTRA secara kelembagaan,” sambungnya.
Sebelumnya, Redaksi media ini menerima rilis beserta video yang isinya terkait permintaan maaf atas aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sultra, Jumat 18 Juni 2021, pukul 18.23 WITA
Berita tersebut terbit dengan Judul: Pendemo PT Tiran Mineral Minta Maaf, Kini Mendukung Penuh Pembangunan Smelter di Konut.
Laporan: Redaksi





