SUARASULTRA.COM | KENDARI — Kandidat calon Gubernur Sultra, Kery Saiful Konggoasa (KSK) berhasil meyakinkan elit-elit formal Buton Raya saat melakukan Road Show di tiga kabupaten di Buton Raya yakni, Buton, Baubau dan Buton Selatan, baru baru ini.
Saat melakukan lawatan, KSK berhasil bertemu Bupati Buton, La Bakry, Walikota Baubau, AS Thamrin dan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani termasuk mantan Bupati Buton, Umar Samiun.
Bahkan, kehadiran KSK dalam suatu acara di Buton langsung disambut dengan tarian adat. “Inimi calon Gubernur,” celetuk salah seorang di antara kerumunan warga yang menyambut.
Selama tiga hari di Buton Raya, Kery sapaan akrab Bupati Konawe lebih banyak menghabiskan waktu di Buton. Boleh jadi, berlama-lamanya KSK di Buton karena terkesan dengan sambutan Umar Samiun yang secara bersamaan di tempat itu juga hadir Bupati Buton, La Bakry.
Tak hanya Umar dan La Bakry, tokoh-tokoh berpengaruh lainnya di Buton dan Baubau juga berada di tempat itu.
“Saya hadir untuk menyelami seperti apa aspirasi masyarakat Buton. Alhamdulillah, elit-elitnya memberi sambutan hangat atas kehadiran saya. Wakil Bupati Buton Utara juga hadir,” ungkap Kery.
Dengan sambutan masyarakat Buton dan elit-elit formalnya, KSK mengaku kian bersemangat dalam perjuangannya menuju perebutan kursi 01 Sultra. Kata dia, penyemangat di Buton bukan hanya sambutan elit-nya yang ramah dan sungguh-sungguh, tapi juga reaksi masyarakat di sepanjang jalan antara Labuan, Maligano, Kapontori, Baubau hingga Buton Selatan.
“Sepanjang jalan, terdengar teriakan “KSK”. Sampai-sampai, saya tidak tutupmi kaca mobil. Mereka lihat iring-iringan mobil branding langsung angkat tangan dan berteriak KSK. Sebagian di antaranya terpaksa saya harus turun silaturrahmi dengan masyarakat,” katanya.
Di hadapan tokoh-tokoh Buton Raya, Kery Saiful Kongggoasa mengingatkan tonggak dan sejarah terbentuknya Sulawesi Tenggara. Kata dia, Sultra ini terbentuk dengan empat pilar utama yakni, Buton, Muna, Konawe dan Kolaka.
Dengan kemajuan dan perkembangan masyarakat, Sultra yang awalnya hanya empat kabupaten menjadi 17 kabupaten/kota.
“Walaupun kita sudah terbagi dalam 17 kabupaten kota, tapi empat pilar utama tak boleh dilupakan. Kita semua satu dan saudara. Dari catatan sejarah, antara Konawe dengan Halu Oleo-nya, Buton dengan Murhum-nya, dan Muna dengan La Kilaponto-nya tak bisa dipisahkan. Kita satu,” ujarnya.
Soal politik, lanjut Kery biarkan dia mengalir dengan sendirinya. Jangan karena politik lantas menjadikan kita tak akur. Kekuasaan di Sultra ini harus dibangun bersama.
“Siapapun putera terbaik Sultra yang akan bertarung di Pilgub nanti, silahkan karena semua itu Allah yang menentukan. Saya datang di Buton ini untuk meminta doa dan restu bahwa satu anak daerah yang bernama Kery Saiful Konggoasa akan maju sebagai calon Gubernur,”pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar