Penjabat Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres “Kompak” Minta PWI Konawe Segera Dibentuk

  • Share

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penjabat Bupati Konawe Harmin Ramba bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kompak meminta kepada Ketua PWI Sultra, Sarjono untuk segera membentuk pengurus PWI di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Permintaan tersebut disampaikan saat Penjabat Bupati Harmin Ramba, Ketua DPRD Ardin dan Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi menghadiri kegiatan Orientasi Keorganisasian yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra di salah satu hotel di Kota Unaaha, Kamis 6 Juni 2024 kemarin.

Dibuka secara resmi oleh penjabat Bupati Konawe, Orientasi keorganisasian PWI Sultra Tahun 2024 ini mengusung tema “Menjunjung Tinggi Etika Menjamin Kemerdekaan Pers”.

Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba dalam sambutannya mengungkapkan bahwa wartawan merupakan mitra pemerintah yang menjadi corong dalam menyampaikan informasi pembangunan di Kabupaten Konawe.

“Bagi kami, wartawan adalah mitra yang dapat memberikan nuansa dalam pembangunan,” kata Harmin Ramba.

Oleh karenanya, Harmin Ramba mengharapkan agar wartawan menyajikan berita secara profesional dan berimbang, yang akan berdampak positif pada masyarakat.

Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM

Di kesempatan itu pula Penjabat Bupati Konawe menyatakan dukungannya agar PWI Kabupaten Konawe dapat segera terbentuk.

“Kalau bisa diusahakan agar segera dibentuk PWI Konawe,” pintanya.

Sementara itu, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi mengajak insan pers di Konawe untuk ikut membantu menjaga kedamaian jelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.IK

Menurut Kapolres, media memiliki peran penting dalam menciptakan kedamaian dan rasa tentram di tengah masyarakat.

Menurut Kapolres Konawe ini, media bisa di ibaratkan seperti air dan api. Kata Kapopres, sesuatu yang tengah memanas di masyarakat jika disulut dengan api (Media) maka apinya akan membesar.

Begitupun sebaliknya, kondisi genting atau memanas di masyarakat jika disiram dengan air (Media) maka suasana tersebut akan kondusif.

Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos, M.Si

“Persatuan dan kesatuan bukan hanya tanggung jawab kami. Namun, merupakan tanggung jawab kita bersama, dan saya yakin PWI berkomitmen untuk menjaga kedamaian di masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, Perwira Menengah Polisi berpangkat dua Melati di pundak itu berharap dengan kegiatan orientasi keorganisasian PWI ini, insan pers yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Konawe semakin solid dan memiliki komitmen yang sama dalam hal menjaga kamtibmas.

Olehnya itu, Kapolres pun meminta agar insan pers yang ada di Kabupaten Konawe terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas agar ke depan PWI Konawe segera terbentuk.

“Jadilah pelaku sejarah, semoga PWI Konawe segera terbentuk,” pungkasnya.

Kadis Kominfo Konawe, Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Konawe, Ardin juga menyatakan dukungannya agar PWI Konawe segera terbentuk. Ardin bahkan membandingkan dengan kabupaten lain yang merupakan bagian dari pemekaran Konawe. Sebagai kabupaten induk, Konawe didahului oleh Konawe Utara dan Konawe Selatan.

“Apa bedanya dengan Kabupaten lain yang sudah terbentuk, jika sudah memenuhi syarat sebaiknya segera dibentuk. Kalau perlu sebelum bulan ini berakhir kepengurusan PWI Konawe sudah bisa terbentuk,” tegas Ketua DPRD Konawe ini.

Ardin meminta kepada pengurus PWI Sultra agar PWI Konawe segera terbentuk, secara pribadi dan kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Konawe mendukung penuh terbentuknya PWI di Bumi Konawe.

“Lebih cepat dibentuk, lebih baik,” ujar Ardin.

Anggota DPRD Provinsi Sultra terpilih ini mengatakan wartawan merupakan corong, mata dan telinga masyarakat. Keberadaan media atau pers sebagai pilar ke 4 demokrasi sangat menentukan nasib bangsa.

Oleh karena itu Ardin menegaskan agar insan media menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan berintegritas.

“Media adalah mata dan telinga masyarakat, jangan takut menulis berita, sampaikan kebenaran kepada masyarakat karena kepentingan masyarakat di atas segalanya,” tegas Ardin.

Ketua PWI Sultra, Sarjono menekankan, kemerdekaan pers adalah bentuk kedaulatan masyarakat dan dalam menjalankan kebebasan dalam berkarya, wartawan harus menjaga etika sebagai bagian dari proses moral dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Tentunya dalam menjalankan kebebasan harus menjaga etik yang merupakan proses moral wartawan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalistik,” tuturnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan orientasi yang diikuti oleh 20 wartawan Konawe tersebut Ketua PWI Sultra Sarjono memberikan plakat dan piagam penghargaan kepada Penjabat Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Kadis Kominfo Kabupaten Konawe.***

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share