



SUARASULTRA.COM | KONUT – Akibat curah hujan yang tinggi, dalam sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), daerah tersebut kini diterjang banjir hingga merendam beberapa desa di Kecamatan Langgikima, Oheo, Asera dan Andowia.
Banjir tahunan tersebut cukup menimbulkan dampak serius bagi masyarakat setempat.
Tak rela melihat penderitaan masyarakatnya karena terdampak bencana banjir, Pemerintah Daerah Konut dipimpin langsung oleh Bupati Konut Dr. H. Ruksamin didampingi beberapa Satauan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), turun langsung ke lokasi terdampak banjir kendatipun sesekali harus mengisi perut (makan-red) di tengah jalan.
“Bencana alam ini dari kehendak Allah Subhanahuwataala. Luapan air sungai Lalindu dan Walasolo menyebabkan beberapa wilayah desa terendam banjir,”kata H. Ruksamin.
Menurut mantan Ketua DPRD Konut ini, dalam upaya pencegahan dampak banjir, Pemda Konut sudah menyampaikan kepada masyarakat sejak dini untuk tetap waspada.

“Sebagai pemimpin, kita harus serius membantu dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kita. Karena warga terdampak banjir sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan semua pihak terkait. Pokoknya kita harus perhatikan masyarakat kita,” ujar Ruksamin kepada Suarasultra.com, Sabtu (20/06/2020).
Di tempat berbeda, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut Rahmatullah mengatakan sampai saat ini, di bawah komando Bupati Konut, kita sedang melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir sambil dilakukan pendataan warga.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan kita berharap sambil bekerja serta berdoa bersama semoga luapan air sungai bisa cepat surut dan kembali normal,” harap Rahmatullah.
Diketahui, seluruh pihak terkait mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Polri dan TNI , insan PERS serta beberapa relawan, ikut melakukan penangananan bencana banjir di Bumi Oheo.
Laporan: Aras Moita





