RSD Covid-19 Penuh, Pemda Bakal Fungsikan GOR Konawe

  • Share
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat memberikan arahan terkait rencana renovasi Gelanggang Olahraga Unaaha untuk digunakan sebagai ruang perawatan pasien Covid-19, Senin 12 Oktober 2020.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat memberikan arahan terkait rencana renovasi Gelanggang Olahraga Unaaha untuk digunakan sebagai ruang perawatan pasien Covid-19, Senin 12 Oktober 2020.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Usai memimpin apel pelepasan Tim Gabungan Operasi Yustisi, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa meninjau langsung Gelanggang Olahraga (GOR) Unaaha yang bakal dijadikan ruang perawatan pasien Covid-19 di wilayah setempat.

Saat melakukan peninjauan, Kery sapaan akrab Bupati Konawe didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. H. Ardin, M.Si, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe AKBP. Yudi Kristanto S.IK, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH,dan Direktur Badan Layanan Umun Daerah Rumah Sakit (BLUD RS) Konawe dr. H. Agus Lahida, MARS.

Berdasarkan pantauan awak media ini, sesampainya di GOR, Bupati Konawe langsung mengecek semua ruangan dan memberikan arahan kepada pihak BLUD Konawe untuk merenovasi ruangan tersebut agar layak digunakan dan secepatnya dapat digunakan.

Menurut Kery, Pemda Konawe gerak cepat dalam memutus rantai penyebaran bencana non alam tersebut. Mengingat penyebaran Covid-19 semakin meningkat.

Diakatakan, salah satu penyebab utamanya terdapat klaster baru akibat kelalaian salah satu Rumah Sakit yang sebelumnya merawat warga Unaaha di mana warga tersebut meninggal dunia dan dinyatakan positif usai dimakamkan tanpa menerapkan standar protokol kesehatan covid-19. Akibat hal itu, terjadi kalster baru penyebaran Covid-19 di Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (kanan) bersama Forkopimda dan SKPD terkait meninjau GOR Konawe

Diketahui, penyebaran Covid-19 di Konawe semakin memprihatinkan. Sehingga pemda mengambil langkah alternatif yaitu dengan menggunakan GOR sebagai ruang tambahan untuk perawatan pasien Covid-19.

“Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Konawe yang sebelumnya adalah gedung Diklat prajabatan CPNS Kabupaten Konawe itu sudah penuh. Jumlah pasien dirawat saat ini mencapai 53 orang dan diduga
akan terus bertambah. Jadi Pemda harus memikirkan itu,” kata Kery, Senin (12/10/2020)

Mengenai persiapan penambahan ruang perawatan pasien Covid-19 di Konawe, Kery mengatakan persiapan yang dilakukan Pemda apa adanya mengingat waktu pengadaan yang tidak memungkinkan. Namun lanjut dia, Pemda akan tetap berupaya agar GOR dapat secepatnya digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga:  Bagi Paket Sembako di Lokasi Lockdown, Ini Pesan Titin Nurbaya Kepada Warga
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa memberikan keterangan Pers usai memimpin apel pelepasan Tim Gabungan Operasi Yustisi, Senin 12 Oktober 2020

“Mengenai persiapan, apa adanyalah kita siapkan, karena kita mau mengadakan pengadaan sekarang dengan waktu yang ada sudah tidak bisa lagi,” jelasnya.

Sementara itu Direktur BLUD RSU Konawe dr. H. Agus Lahida menambahkan bahwa di RSD COVID-19 saat ini sangat terlampaui dari kapasitas yang tersedia yakni sebanyak 53 pasien berada di RSD COVID-19.

“Kami sudah maksimalkan, tapi ternyata pasien terus bertambah hingga kapasitasnya tak mampu lagi menampung pasien yang ada,”ungkapnya.

Ia menyebut, langkah antisipatif harus dilakukan dengan cara memakai GOR yang berada tepat di samping gedung RSD COVID-19 Konawe.

Direktur BLUD RSU Konawe dr. H. Agus Lahida, MARS (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (12/10/2020).

“Untuk awalnya kami sediakan 50 tempat tidur, kita lihat dari kebutuhan tergantung jumlah kasus yang ada,” terangnya.

Direktur BLUD RS Konawe ini menambahkan, GOR ini dapat menampung pasien sekitar 100 orang dan untuk mendukung hal tersebut tentunya pihaknya membutuhkan lagi penambahan tenaga kesehatan, perawat sukarela, dokter, dan tenaga medis lainnya.

“Mengenai penambahan perawat dan tenaga medis lainnya, kami akan merekrut 100 orang dan dalam waktu dekat akan diumumkan,” bebernya.

Lebih lanjut kata dr. Agus untuk penggunaan gedung belum dapat dipastikan kapan, namun pemerintah akan berupaya agar gedung itu dapat digunakan secepatnya.

“Gedung ini kami belum bisa memastikan kapan, karna penggunaan gedung ini menyesuaikan kebutuhan,” jelasnya.

Menutup wawancara, dr. Agus menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengikuti anjuran pemerintah yaitu selalu mematuhi standar protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan COVID-19 karena dengan cara itulah kita dapat menekan penyebaran virus ini,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share