Suarasultra.com,Unaaha – Puluhan karyawan dan pemilik lahan sawit yang dikelola oleh PT.Surja Jaya Agrindo Perkasa di wilayah Pondidaha dan Wonggeduku melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Konawe, Selasa ( 7/2/2017 ).
Karyawan dan pemilik lahan dibawah koordinator aksi M.Darwis Arifin menuding PT.SJAP telah menyalahi kesepakatan ( MOU ) yang telah disepakati bersama.
Akibat dari ulah perusahaan sawit tersebut, karyawan dan pemilik lahan merasa hak – haknya dihilangkan oleh peruaahaan.
Atas perlakuan pihak perusahaan kelapa sawit ini, karyawan/ pemilik lahan menuntut PT.SJAP harus mengangkat status para pekerja harian lepas menjadi pekerja harian tetap.
PT.SJAP juga diminta segera menerbitkan kartu BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan kepada para pekerja.
PT.SJAP harus memperjelas kembali pembagian hasil kepada pemilik lahan.
Demonstran dalam tuntutannya, memberi waktu selama 3×24 jam kepada DPRD Kabupaten Konawe dalam hal ini Komisi C untuk segera melakukan mediasi dengan pimpinan tertinggi PT.SJAP.
Apabila batas waktu yang telah ditentukan tersebut tidak dipenuhi maka para pekerja dan pemilik lahan mengancam akan menutup seluruh kegiatan PT.SJAP.
Usai melakukan orasi, para demonstran diterima oleh ketua Komisi C, Al Maruf, SE, bersama bersama anggota di ruang pertemuan DPRD Kabupaten Konawe.
Dalam pertemuan tersebut pihak DPRD Konawe menyatakan akan menampung semua aspirasi demonstran.DPRD Kab.Konawe melalui Komisi C berjanji akan segera menindak lanjuti aspirasi masyarakat tersebut dengan memanggil pimpinan perusahaan sawit, PT.Surja Jaya Agrindo Perkasa untuk dilakukan hearing bersama para karyawan dan pemilik lahan. ***
