SUARASULTRA.COM, KONUT- Sejak melakukan aktivitas penambangan di Desa Mandiodo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, PT. WAI (Wanagon Anoa Indonesia), telah beberapa kali memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar.
Kepedulian perusahaan tambang nikel satu ini kepada masyarakat sekitar tidak diragukan lagi. Padahal PT.WAI masih terhitung sedikit ore nikel yang dikirim dibanding perusahaan yang lain di daerah Konasara itu.
“Kalau ada keluhan dan laporan masyarakat, kami langsung tangani dengan baik,” kata Jusman, humas PT. WAI.
PT.WAI mulai melakukan aktivitas penambangan di Konawe Utara sejak Desember 2016 lalu. Sampai saat ini belum seberapa hasil yang diperoleh perusahaan ini.
“Hasil dari penambangan, itu juga kami usahakan berbagi dengan masyarakat,” kata humas PT WAI saat ditemui media ini.
Sejak melakukan aktivitas, beberapa bantuan yang bersumber dari CSR sudah dikontribusikan kepada masyarakat diantaranya bantuan perpipaan desa Mowundo, pengerjaan jalan umum yang dilalui masyarakat desa sepanjang 2 kilo meter, perbaikan jembatan penghubung antar desa.
Selain itu, PT.WAI memberikan isentif untuk guru-guru pengajar di desa Mowundo dan Mandiodo, bantuan Karang Taruna, baju olahraga, bantuan alat olahraga.
Yang tidak kalah penting adalah PT. WAI juga merekrut tenaga kerja lokal.
Meskipun IUP PT.WAl ada di Desa Mandiodo, tetapi PT. WAI juga tetap memerhatikan desa sekitarnya. Untuk itu Humas PT. WAI menghimbau agar masyarakat dan pihak perusahaan akan terus menjalin hubungan dengan baik, dan selalu memberikan suport untuk PT. WAI dalam berusaha.
“Harapan saya kepada masyarakat agar lebih jeli melihat kedekatan perusahaan dan masyarakat, serta mendukung PT. WAI dalam berusaha dengan baik, tanpa harus memberikan janji-janji belaka,” kata Jusman.
Laporan : Suhardiman Sawali
Editor : Redaksi
