SUARASULTRA.COM, KONUT -Terungkap, hasil tangkapan nelayan Ulu Sawa Kecamatan Sawa pagi tadi adalah hewan langka jenis Dugong SP dalam bahasa latinnya. Hewan laut ini dianggap sudah terancam punah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe Utara, Deddy Rianto Hamid, SE menyimpulkan bahwa tangkapan nelayang tadi pagi Itu adalah jenis Dugong SP, sementara penyebutan bagi masyarakat awam, itu adalah ikan duyung.
“Itu bukan golongan ikan, sama dengan lumba-lumba dan paus, mereka termasuk golongan hewan mamalia laut,8” kata Deddy Rianto Hamid,SE , Jumat (16/2/18).
Menurutnya, tangkapan nelayan tersebut harusnya di awetkan saja sambil menunggu petugas karena itu termasuk hewan laut yang dilindungi.
“Seharusnya hewan ini bila ditemukan apabila sudah mati bagusnya diawetkan biar bisa jadi obyek penelitian dan bahan pembelajaran buat anak usia sekolah. Karena hewan ini sudah masuk golongan hewan yang hampir punah,” ujar Kadis DKP Konut.
Dijelaskan juga kalau hewan langka tersebut hanya hidup di daerah yang ada makanannya. Sebab duyung yang dikenal masyarakat hanya memakan Lamun (seperti rumput yang tumbuh di laut).
“Berarti di daerah situ masih bagus pertumbuhan lamunnya karena duyung ini makanannya cuma lamun saja, dan dia juga dikenal dengan istilah sapi laut,” ucap Deddy Rianto Hamid SE.
Terkait temuan duyung tersebut, pihak DKP Konawe Utara telah melaporkan kejadian ini ke First Responder Hewan Mamalia Laut Terdampar, Satker Kendari (WWF-KKP-DKP Kab/Kota) sebagai database tambahan hewan laut dilindungi.
Laporan : Aras Moita