SUARASULTRA.COM, KENDARI – Tahun 2019 mendatang, pemeilihan umum ( Pemilu ) Legislatif DPR, DPD dan DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden akan digelar secara serentak. Khusus pemilihan legislatif, banyak anak bangsa yang akan bertarung dalam pemilihan tersebut.Tak terkecuali Radhan Algiano, putra mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.
Dalam konferensi persnya, Radhan Algino mengatakan, menjadi seorang pemimpin atau legislatif merupakan pelayan untuk rakyat. Partai Golongan Karya (Golkar) sepanjang perjalanan politiknya, salah satu partai di negeri ini yang tetap kuat dan selalu eksis.
Ia mengakui bahwa, baru kali pertama dirinya berada dalam lingkaran partai yang berlambang pohon beringin itu. Menjadi bagian partai Golkar, agar bagaimana membesarkan partai sesuai dengan OKP partai lakukan.
Untuk diketahui, putra mantan Gubernur Sultra itu saat ini dipercaya untuk memimpin Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) Sulawesi Tenggara. AMPI merupakan OKP dari Partai Golongan Karya ( Golkar ).
Radhan Algino memilih partai Golkar, karena alasan tertentu, namun yang terpenting sebagai bagian dari partai, maka salah satu bagaimana usaha yang dilakukan adalah bagaimana membesarkan partai tersebut.
“OKP ini merupakan jangkarnya partai, ibarat main catur OKP merupakan pion, sudah menjadi kewajiban OKP partai untuk terus mendukung apa yang menjadi Visi Misi partai tersebut,” ujar Radhan sapaan akrabnya.
Dan ketika masyarakat lanjutnya, menginginkan dirinya untuk menjadi anggota legislatif maupun eksekutif maka harus siap melayani masyarakat luas pada umumnya, dan rakyat pada khususnya.
“Insya Allah kalau diridhoi dengan Yang Maha Kuasa maka tidak ada yang tidak mungkin. Dengan Bismilah, tahun depan akan menjadi anggota legislatif,” ujar Radhan usai konferensi pers di salah satu hotel yang ada di kota Kendari, Sultra. Sabtu, (03/03/2018) malam.
Saat ditanya apakah ada komitmen terhadap partai tempatnya berlabuh ? Ia mengatakan, komitmen kepada partai Golkar sudah ada, bahkan menjadi pemuda Ali Mazi Lukman itu merupakan salah satu komitmennya dengan partai Golkar, bahwa dirinya mendukung dan mengamini apa yang menjadi usungan dari partai tersebut.
“Intinya kader partai atau anggota harus berusaha membesarkan partai, dan memenuhi kebutuhan rakyat ketika kita sudah dipercayakan sebagai wakil rakyat,” paparnya.
Laporan : Adam
