Paparkan Visi Misi, Yusran: Ini Sangat Penting Agar Masyarakat Tahu

  • Share
Ketgam: Anggota DPD RI, Drs. H. Yusran A Silondae, M.Si. FOTO : Adam

Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam: Anggota DPD RI, Drs. H. Yusran A Silondae, M.Si. FOTO : Adam

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, (Sultra) menggelar Rapat Paripurna pemaparan Visi Misi Gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas usai pengambilan sumpah jabatan

 

Adapun visi misi yang disampaikan Gubernur Sultra dengan masa jabatan 2018 sampai 2023 saat rapat paripurna, yakni bidang kesehatan, pendidikan, dan sektor pariwisata. Dan diketahui dalam waktu dekat ini Ali Mazi-Lukman Abunawas akan membangun jalan poros Kendari-Toronipa.

 

Dalam rapat tersebut turut dihadiri oleh mantan Pj Gubernur, Setya Budi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P, M.Si, Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir, Ketua Bawaslu Sultra Amiruddin Uddu, Jajaran Pemerintahan, OKP, masyarakat, dan Anggota DPD RI Drs. H Yusran A. Silondae, M.Si.

 

Terkait kegiatan tersebut, Yusran Silandoe mengatakan bahwa rapat paripurna yang diselenggarakan pihak DPRD itu merupakan langkah awal Gubernur Sultra untuk selalu berkolaborasi atau bergandengan tangan dengan pejabat pemerintahan, baik pusat, Provinsi dan maupun daerah, agar sumber daya yang ada dapat dikelolah dengan baik, untuk kepentingan masyarakat Sultra.

 

“Ini sangat bagus, dengan ini maka akan terjalin siraturahim yang bagus, sehingga roda pemerintahan berjalan sesuai harapan kita semua,” jelas Yusran saat usai menghadiri rapat paripurna tersebut.

 

Terkait pemaparan Visi misi Gubernur Sultra lanjutnya, nantinya akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan rencana strategis kepala daerah. Dan itu sangat penting, karena hal tersebut akan menjadi catatan atau patokan dalam membangun daerah Sultra ini.

 

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi-Lukman Abunawas,” ucap Ketua PWRI Sultra itu, Kamis ( 13/9/2018 ).

 

Program kerja yang disampaikan Ali Mazi-Lukman Abunawas yang menjadi perhatian khusus yakni bidang kesehatan, pendidikan, sektor pariwisata, salah satunya permandian Toronipa. Itu merupakan kebutuhan masa kini tetapi apa yang dilaksanakan saat ini, itu tidak terlepas dari pembangunan yang dilaksanakan pemimpin terdahulu.

 

“Mulai dari J Wayong, Edi Sabara, Abdullah Silondae, Alala, Kaemuddin, Ali Nazi, Nur Alam, dan kini Ali Mazi memimpin kembali Sultra. Itu semuanya harus sambung menyambung dan apa yang kita lakukan saat ini tentu untuk mengatasi kebutuhan yang akan datang,” ucap Anggota DPD RI dua periode itu.

 

Lebih jauh Ia menjelaskan, sejak kepemimpinnya yang lalu dalam hal ini Ali Mazi sudah mengambangkan pariwisata, namun tidak tuntas karena keterbatasan masa jabatan dan itu akan dilanjutkan dan diselesaikan pada saat sekarang. Bukan hanya itu akan tetapi pembangunan yang lain yang telah dibangun dengan gubernur sebelumnya juga dilanjutkan.

 

“Tetap dilanjutkan berkesinambungan karena itu merupakan investasi daerah,” paparnya.

 

Yusran sapaan akrabnya menilai, gubenur Sultra, yakni Ali Mazi semangat dan tekad dalam membangun daerah itu cukup besar akan tetapi kemauan besar tersebut harus didukung oleh staf yang kuat. Staf itu harus profesional dan menjiwai betul visi misi pimpinan yang sudah dituangkan dalam RPJMD.

 

“Iya sangat perlu, karena pemimpin itu hanya mengarahkan sesuai dengan visi misinya, sesuai dengan keinginan pimpinannya. Kita ketahui bersama bahwa teknis pelaksanaannya bukan Gubernur yang laksanakan melainkan staf atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lakukan,”ujarnya.

 

Patut diapresiasi langkah awal yang dilakukan oleh Gubernur Sultra, yakni pengembangan pariwasata, salah satunya membangun infrastruktur jalan menuju tempat rekreasi. Kemudian profesionalisme harus dijunjung tinggi, karena tugas dan tanggung jawab harus dilaksanakan sesuai keinginan pimpinan dan masyarakat.

 

“Ini sangat penting, jangan sampe diberikan tugas baru tidak bisa diselesaikan, makanya sangat perlu profesionalisme atau kecerdasan saat mengangkat staf ataupun yang lainnya,” tutup Yusran Silondae.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share