



SUARASULTRA.COM, KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2019-2024 saat ini tengah melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD (Reses).
Pada reses I di masa sidang ke I Tahun Anggaran 2019 ini, sebanyak 30 anggota DPRD Konawe kembali ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk bertatap muka dengan konstituen (Wajib pilih di daerah pemilihan).
Wakil Ketua I DPRD Konawe, Kadek Rai Sudiani pada masa sidang ke I T.A 2019 ini melakukan reses di tiga desa/kelurahan di daerah pemilihan Konawe V. Hari pertama Kadek Rai Sudiani melakukan reses di Kelurahan Sendang Mulya Sari Kecamatan Tongauna. Kelurahan Sendang Mulya Sari ini diketahui sebagai daerah lumbung suara ketua Prajaniti Konawe ini.
Di hari kedua, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Konawe ini menggelar reses di Desa Anggohu Kecamatan Tongauna.
Meski kurang mendapat dukungan warga setempat pada saat pemilihan legislatif 17 April 2019 lalu, Kadek Rai Sudiani tetap berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga Anggohu tersebut.
Menutup masa reses di hari ketiga, Minggu (20/10/2019) politikus partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini akan menyambangi Desa Mekar Jaya kecamatan Padangguni. Desa Mekar Jaya ini juga diketahui daerah basis Kadek Rai Sudiani.
Kadek Rai Sudiani mengatakan setelah dilantik menjadi anggota DPRD dan kemudian diberi amanah dari Partai Gerindra sebagai unsur pimpinan di DPRD Konawe, sejak itu pula Kadek Rai Sudiani mengaku sebagai Wakil seluruh masyarakat Konawe.
“Setelah dilantik, kami tidak hanya mewakilli dapil saja tetapi seluruh masyarakat Konawe,” kata Kadek Rai Sudiani kepada SUARASULTRA.COM, Minggu (20/10/2019) sebelum menuju lokasi reses.
Sehinga lanjut dia, semua aspirasi masyarakat akan ditampung dan diperjuangkan untuk direalisasikan. Baik itu dari dapil Konawe I, II, III, IV, dan V.
Namun, sebagai anggota DPRD yang dipilih dari masyarakat, semua anggota kembali ke daerah pemilihan masing-masing guna menyerap aspirasi dari bawah untuk kemudian dibawa ke pembahasan anggaran dan diperjuangkan.
“Selaku Wakil Ketua, saya tetap turun ke dapil untuk menyerap aspirasi di daerah pemilihan,” ujarnya.
Menurut Wakil Ketua I DPRD Konawe itu, dari dua desa dan satu Kelurahan yang jadikan lokasi atau titik reses, dirinya mengaku mendapat banyak keluhan masyarakat.
“Apa yang menjadi skala prioritas, itulah yang akan kami perjuangkan terlebih dahulu untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD)Tahun 2020 mendatang,” jelasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar













