Kapal Nelayan Alami Mati Mesin di Perairan Kolaka, Basarnas Lakukan Pencarian

  • Share
Tim Rescuer Pos SAR Kolaka diberangkatkan ke Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan dan pertolongan SAR.Foto: Remon

Make Image responsive
Make Image responsive
Tim Rescuer Pos SAR Kolaka diberangkatkan ke Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan dan pertolongan SAR.Foto: Remon

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Kapal nelayan alami mati mesin di sekitar Perairan Kolaka antara Pulau Lambasina Kecil dan Kolaka, Minggu 9 Februari 2020 sekira pukul 18.00 Wita.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui Humas Basarnas Wahyudi mengatakan, informasi yang diperoleh Basarnas Kendari bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran. Satu buah long boat nelayan mengalami mati mesin di sekitar Perairan Kolaka.

“Jumlah POB dikabarkan tujuh (7) orang,” terang Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, nelayan berangkat memancing dari Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka menuju Pulau Lambasina Kecil. Sekira pukul 17.30 Wita, mereka sepakat untuk pulang ke Desa Konaweha.

“Dalam perjalanan, sekira pukul 18.00 Wita kapal mengalami mati mesin dan tidak bisa dihidupkan kembali. Sehingga salah satu POB berinisiatif menelpon keluarganya,” jelasnya.

Berdasarkan laporan itu, Tim Rescuer Pos SAR Kolaka diberangkatkan ke Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan dan pertolongan SAR.

“Jarak Pos SAR Kolaka dengan LKK kurang lebih 14 Nautical Mile dari pos. Kondisi cuaca hujan dengan ketinggian ombak 0,5 hingga 1 meter,” tutupnya

Laporan: Remon

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share