



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Orang Tanpa Gejala (OTG) di daerah setempat sebanyak delapan orang.
Kedelapan warga yang berstatus OTG tersebut rencananya akan menjalani pemeriksaan kesehatan menggunakan rapid test (tes cepat) besok, Kamis 16 April 2020.
“Besok diperiksa. Paling lambat lusa sudah semua diperiksa,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Butur, dr. Muh. Ali Badar, Rabu (15/4/2020).
Menurut dr. Muh Ali Badar, Rapid Test yang tersedia di Butur saat ini sebanyak 38 buah. Jumlah ini menyusul datangnya bantuan dari Pemprov Sultra, sebanyak 20 buah pada hari ini.
Dijelaskan, untuk satu alat rapid test hanya bisa dipakai untuk mengetes satu orang saja. Penggunaannya pun menurut dr. Muh Ali Badar hanya sekali pakai.
Sehingga persediaan rapid test di Butur saat ini bisa dibilang masih terbatas. Untuk itu, Dinas Kesehatan setempat kembali mengajukan tambahan ke Kementerian Kesehatan RI.
“Kalau sudah disetujui Kemenkes kami langsung bayar dan kirim. Total rapid yang kami ajukan 200,” sebutnya.
Penggunaan rapid test ini, lanjutnya, yaitu dengan cara pengambilan darah. Bisa lewat jari atau pembuluh darah di lipatan siku. Kemudian, tetes sekitar dua tetes di rapid test dan tetes juga serumnya.
“Kita menunggu sekitar 15 menit baru keluar hasil. Hasilnya mirip tes pack kehamilan, kalau dua garis berarti positif, satu garis negatif,” kata Ali Badar.
Meski hasil tes menunjukkan dua garis atau positif versi rapid test, yang bersangkutan masih belum bisa dikatakan sudah positif covid-19. Pengecekannya, hanya untuk menilai antibodi seseorang.
“Tapi dengan rapid tes, kita sudah bisa deteksi cepat untuk pemilahan pasien. Kalau positif, dilanjutkan pemeriksaan PCR di RS Palagimata,” terangnya.
Dijelaskan pula, kategori OTG adalah seseorang yang tidak ada gejala tetepi ada riwayat kontak erat (jarak satu meter) dengan pasien covid-19 yang positif. Yang bersangkutan, harus dikarantina di rumah dengan pemantauan petugas kesehatan.
Sebagai informasi, update terbaru Rabu (15/4/2020) pukul 21.30 WITa, terjadi penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3 orang dan OTG 8 orang.
Total ODP di Butur saat ini naik menjadi 11 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada (Nol).
Total keseluruhan ODP di Butur kini berjumlah 74 orang dan 63 diantaranya telah dinyatakan keluar atau sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat.
Laporan: Anto





