Bupati Soppeng Sebut IKA SMAN 200 Turut Membantu Pemkab Lawan Covid-19

  • Share
Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE saat mengikuti Halalbihalal Virtual IKA SMAN 200/1 Watansoppeng melalui video teleconference, bertempat di SCC Lamataesso Kantor Bupati Soppeng, Senin (1/6/2020).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE saat mengikuti Halalbihalal Virtual IKA SMAN 200/1 Watansoppeng melalui video teleconference, bertempat di SCC Lamataesso Kantor Bupati Soppeng, Senin (1/6/2020).

SOPPENG – Bupati Soppeng, H. A.Kaswadi Razak, SE mengikuti Halalbihalal Virtual IKA SMAN 200/1 Watansoppeng melalui video teleconference, bertempat di SCC Lamataesso Kantor Bupati Soppeng, Senin (1/6/2020).

Tema”Mappasiduppa Uddani, kukuhkan silaturahim dan bangun kepedulian sesama di hari yang fitri di tengah pandemi Covid-19,”.

Ketua Umum IKA SMAN 200/1 Watansoppeng, Prof.Dr.H.Hasnawi Haris, M.Hum, mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini, baru pertama kali dilaksanakan acara seperti ini tanpa mengurangi ide dan semangat kita untuk tetap melakukan silaturahim.

Pada pertemuan Nasional Ke-4 di Denpasar Bali, kita berbincang untuk reuni pada tahun 2020 secara sederhana, dan semenjak 2013 setiap tahun kita selalu menghadirkan acara yang meriah, dan pada tahun ini mungkin adalah salah satu dari rencana tuhan kepada kita, sehingga acara ini terlaksana cukup sederahana di tengah pandemi Covid-19.

Olehnya itu mari kita tetap saling bersama, kompak dan saling memberi semangat di tengah pandemi covid-19 ini.

Di tahun-tahun sebelumnya ada 42 angkatan yang hadir dalam acara Halalbihalal ini, dan Alhamdulillah pada tahun ini diikui oleh alumni 1976 sampai 2019. Ini membuktikan antusias kita begitu besar mengikuti acara ini.

Sementara Dewan pembina IKA SMAN 200/1 Watansoppeng, Irjen Pol (Purn). H.Burhanuddin Andi, dalam sambutannya mengatakan kita tidak pernah membayakan dan terpikir melakukan kegiatan ini dengan secara sederhana, dengan tatap muka melalui teleconference.

Banyak aktivitas yang terhenti, seperti mudik, ngopi-ngopi bersama, ketemu-ketemu silaturahmi keluarga, itu semata untuk memutus penyebaran covid-19.

“Saya sangat apresiasi Bupati yang telah bekerja keras melindungi masyarakat Soppeng, yang serius dan penuh tanggung jawab. Memberikan bukti bahwa inilah seorang putera bugis dalam diberi tanggung jawab,” sanjungnya.

Baca Juga:  Perjuangkan Hak Warganya, Pemda Konawe Secara Resmi Minta Klarifikasi Tim Seleksi Calon Paskibraka Utusan Sultra

“Mari bantu pemerintah dalam penanganan covid-19 karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama, Insya Allah setiap kecamatan nantinya ada perwakilan IKA yang akan membantu dalam penanganan covid-19,”pungkasnya.

Bupati Soppeng yang juga merupakan Alumni tahun 1986 IKA SMAN 200/1 Watansoppeng, mengatakan bahwa situasi kondisi ini di luar dari dugaan kita bersama, tapi IKA telah hadir dan berbuat yang terbaik bagi alumni dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

“Kami sangat merasakan bagaimana berat yang kami lakukan dalam penyelamatan kepada masyarakat, Alhamdulillah pada saat itu juga IKA tampil memberikan bantuan kepada kami,”ungkapnya.

“Tanpa kita semua kami tak bisa berbuat banyak. “Appitang Manenni Ni Mai Kemampuannta”, Kami butuh dukungan dan suport dalam situasi yang ketidakpastian saat ini,” sambungnya.

Menurut Bupati, kewajiban pemimpin daerah yakni memberikan pertanggung jawaban moril kepada seluruh masyarakat termsuk alumni. Kemarin kita menghadapi banyak tantangan, tapi apa yang dilakukan pemerintah daerah ini semata-mata untuk kita semua.

“Alhamdulillah saat ini kami telah menghadirkan Laborotirium Kesehatan Daerah, Labkesda ini di lengkapi dengan Alat PCR yang berguna untuk mendeteksi uji Swab Covid-19,” bebernya.

Selain itu, Bupati menyebut telah merehab Eks RSUD Ajjapangeng menjadi ruang isolasi Covid-19. Fasilitas di ruang isolasi ini menghampiri fasilitas hotel, dan ruang isolasi ini dihadirkan tiada lain, selaku Pemerintah tak tega melihat warganya dirawat di Daerah lain.

Pada kesempatan tersebut, A.Kaswadi juga menyampaikan bahwa tadi pagi pihaknya telah menyerahkan mobil unit ambulance untuk 7 puskesmas di Kabupaten Soppeng, ini untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sampaikan juga bahwa para pasien covid-19 di Soppeng ini orang tanpa gejela (OTG), seandainya kami tinggal diam maka kami tak menemukan pasien ini, karena fisik dari mereka tetap sehat bugar. Kerena kami melakukan tracking dan mendeteksi sehingga OTG ini dapat kami temukan,” tuturnya.

Baca Juga:  Pemilu 2019, KPU Konawe : Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Tanpa Politik Uang

Kedepannya wilayah yang pernah ada kasus Covid-19, pemerintah daerah akan memberikan tanda-tanda agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

Olehnya itu dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam memerengi penyebaran covid-19 ini, mari kita tetap saling mengingatkan.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share