SUARASULTRA.COM | KONUT – Hari ini, Wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mengalami cuaca buruk berupa hujan deras yang terus mengguyur.
Melihat kondisi tersebut, Pemda Konut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga untuk terus waspada terhadap kemungkinan dampak yang ditimbulkan.
Kepala Bidang Kedaruratan Bencana, BPBD Konut Djasmiddin mengatakan saat ini masyarakat yang berada di bantaran sungai seperti di Kecamatan Oheo, Andowia, Langgikima, Lasolo, Molawe, Lasolo Kepulauan , Kecamatan Sawa , Lembo dan Motui agar terus waspada terhadap kemungkinan dampak yang terjadi ketika terjadi hujan deras yang berkepanjangan.
“Kita harus terus waspada jangan sampai hujan yang berkepanjangan dapat menimbulkan kemungkinan dampak banjir,” kata Djasmiddin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/6/2021).
Menurut Djasmiddin, kondisi geografis Wilayah Konut yang dikenal dengan sektor pertambangannya ini punya potensi musibah banjir, tanah longsor ketika hujan turun dan ini kadang kala tidak bisa dihindari.
“Ada beberapa titik rawan tanah longsor seperti daerah Kecamatan Langgikima dan Molawe sebab ada beberapa desa yang berada di lokasi pertambangan,” ungkapnya.
Masih kata dia, potensi banjir akan terjadi jika hujan setiap hari mengguyur Konawe Utara. Kalau banjir lanjut dia, sampai saat ini sudah ada tanda-tanda tetapi masih aman.
“Kecuali Desa Tapunggaya biasa terjadi banjir yakni pada saat tinggi gelombang ditambah hujan turun, biasa naik air di lokasi tersebut,”ujarnya.
Untuk itu, BPBD Konut mengimbau masyarakat yang berada di sekitar pesisir pantai, dekat lokasi pertambangan dan bantaran sungai untuk terus meningkatkan kewaspadaannya.
“Sekarang cuaca mulai cenderung ekstrim. Untuk itu, kita minta warga terus waspada serta kami berharap seluruh pihak bisa saling bertukar informasi sesuai fakta kejadian dan data mulai tingkat kecamatan, kelurahan dan desa yang kemudian kami akan proses,” pungkasnya.
Laporan: Aras Moita
Editor: Sukardi Muhtar
