SUARASULTRA.COM | KENDARI – Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra) terasa istimewa dengan dukungan penuh dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sultra dan Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sultra terhadap pengembangan potensi generasi muda.
Wujud nyata komitmen tersebut terlihat dalam gelaran audisi film “Sahabat Anak” yang berlangsung meriah di The Park Mall Kendari pada Rabu 7 Mei 2025 kemarin.
Kegiatan casting yang dipadati talenta-talenta belia Sultra ini bukan sekadar ajang pemilihan peran, melainkan juga momentum perayaan Hardiknas yang bertujuan mulia: menggali dan memupuk bibit-bibit unggul perfilman dari Bumi Anoa.
Wakil Ketua Umum KADIN Sultra, Yudianto Mahardika Anton Timbang, SH dalam sambutannya menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.
Yudhi menekankan nilai positif audisi bagi perkembangan anak-anak Sultra, melihatnya sebagai panggung emas untuk menunjukkan bakat akting, tetapi juga mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.
Harapan serupa digaungkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan KADIN Sultra, Trinop Tijasari (akrab disapa Ibu Lily).
Trinop menyatakan rasa optimismenya bahwa film “Sahabat Anak” akan mengikuti jejak kesuksesan produksi lokal Sultra sebelumnya, seperti “Melulo,” dan mampu melambungkan aktor-aktor muda Sultra ke tingkat nasional.
Daya tarik utama dari film “Sahabat Anak” adalah inspirasinya yang diambil langsung dari perjalanan hidup tokoh pemerhati anak Indonesia, Kak Seto Mulyadi. Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini bahkan turut hadir secara langsung dalam proses casting, memberikan semangat dan berbagi kisah hidupnya yang penuh inspirasi kepada para peserta.
Di bawah arahan sutradara berbakat, Aco Muchtar, film ini akan mengisahkan perjalanan hidup Kak Seto sejak masa kanak-kanaknya hingga meraih gelar profesor dan menjadi figur “Sahabat Anak” yang dikenal luas secara nasional.
Penonton akan diajak menyelami lika-liku perjuangan Kak Seto, termasuk masa-masa sulitnya saat merantau di Jakarta untuk menuntut ilmu.
Sebelum memeriahkan acara casting, Kak Seto juga menyempatkan diri mengunjungi SD Ibnuzina La Zuardi dan SDN 84 Kendari.
Kehadirannya di sekolah-sekolah tersebut memberikan motivasi dan interaksi positif kepada para siswa, tetapi juga diwarnai dengan penyerahan simbolis program makan bergizi gratis di SDN 84.
Kehadiran Kak Seto menjadi magnet tersendiri bagi para peserta audisi, menambah semarak acara, dan menjadi sumber motivasi yang tak ternilai bagi anak-anak muda Sultra yang memiliki impian untuk berkiprah di dunia perfilman. ***
