SUARASULTRA.COM | KONAWE – Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) kian tak terbendung jelang hari H pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut terpotret oleh Lembaga Insight Institute Risearch and Consulting (IIRC).
Peneliti Senior IIRC, Dr. Andi Muhammad Akbar mengungkapkan, IIRC melakukan survei periode 4-9 November 2024 (enam hari). Total responden yang disurvei mencapai 440 orang dengan margin eror 5 persen.
Hasilnya, tingkat keterpilihan Paslon Rusdianto-Fachry menang telak atas dua paslon kandidat pesaingnya.
Pasangan nomor urut dua tersebut berhasil mencapai tingkat keterpilihan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe dengan mengoleksi angka 46,10 persen.
Perolehan berikutnya diraih Paslon Harmin Ramba dan Dessy Indah Rachmat persentase (HADIR) mencapai 30 persen.
Sementara Paslon Yusran-Akbar dan Syamsul Ibrahim (YA-SYAM) harus berpuas diri ada di urutan terakhir dengan mengoleksi angka keterpilihan 21,8 persen.
Dalam survei tersebut lanjut Akbar, sebanyak 0,35 persen responden belum menentukan pilihan, serta 1,75 persen masih merahasiakan pilihannya.
“Dalam survei ini, Rusdianto-Fachry menang telak, karena dianggap punya program visi misi yang menjawab langsung kebutuhan masyarakat. Selain itu, pribadi dari sosok Rusdianto dan Fachry, dinilai banyak merealisasikan programnya saat menjabat anggota dewan, sehingga masyarakat masih sangat percaya terhadap keduanya,” terang Akbar, Rabu 20 November 2024.
Sebagaimana diketahui, IIRC sendiri merupakan lembaga konsultan politik yang berhasil memenangkan Samsul Bahri Majid dan Andi Merya Nur pada Pilkada Kolaka Timur 2020-2021 lalu. Di bawah bimbingan IIRC, Paslon tersebut berhasil menumbangkan Paslon Petahana kala itu, Tony Herbiansyah dan Baharuddin.
Sebelumnya, lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) telah merilis survei pada Kamis 3 Oktober lalu dengan hasil paslon YA-SYAM (18,2%), RD-FPK (44,1%) dan HADIR (34,8%). Survei ini dipotret pada tanggal 18 sampai dengan 23 September 2024.
Laporan: Sukardi Muhtar
