SUARASULTRA.COM, KENDARI – Desa Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dicanangkan sebagai cikal bakal kampung demokrasi. Di tempat tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Sulawesi Tenggara, Hidayatullah melakukan peresmian kapal nelayan demokrasi serta penanaman pohon bakau demokrasi.
KPU Sultra menjadikan desa Tumbu Tumbu Jaya dijadikan sebagai cikal bakal kampung demokrasi, karena desa tersebut jauh dari jangkauan internet, sehingga desa tersebut butuh perhatian khusus, agar dapat melaksanakan pesta demokrasi tidak ada interfensi dari pihak lain.
Hidayatullah mengatakan merespon dalam gerakan sadar akan demokrasi. Pihaknya harus turun langsung lapangan, dan KPU harus dapat mencanangkan dua hal yakni, gerakan sadar demokrasi itu harus mampu mencanangkan satu kampung untuk kampung demokrasi.
“Jadi di sana kita akan memfasilitasi pendidikan politik kepada masyarakat, agar bisa menjadi pemilih cerdas, dan yang kedua sosialisasi pemilihan kepala daerah maupun pemilu bisa menjadi konsumsi setiap rumah tangga,” katanya, Selasa, (26/12).
Selain itu, Ia mengatakan, KPU mencanangkan perkampungan demokrasi karena itu merupakan sosialisasi kepada seluruh kepala keluarga. Dan hari ini yang dipilih di daerah pesisir, karena akses informasinya sangat terbatas.
“Masyarakat di sini (Tumbu Tumbu Jaya) jaringan internetnya tidak ada sama sekali bahkan jaringan telpon pun kesulitan . Berarti akses informasi pilihan kepala daerah maupun pemilu memang terbatas,” ujarnya.
Lebih jauh Ia menjelaskan, daerah ini rawan, jangan sampai dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu dan warga hanya dijadikan sasaran mobilisasi, karena keterbatasan informasi, sehingga literasi atau pemahaman politik terbatas, sehingga pihaknya mulai canangkan cikal bakal kampung demokrasi.
“Desa Tumbu Tumbu Jaya ini akan menjadi titik fokus kita, agar bisa informasinya tersebar ke desa tetangga, utara barat, timur dan selatan. Bisa mencari informasinya di desa Tumbu Tumbu Jaya. Ini merupakan salah satu contoh kita, nanti juga akan ada di Kabupaten lain,” kata Hidayatullah.
Mantan aktif itu menuturkan, kedepannya KPU Sultra menargetkan akan menghadirkan KPU RI untuk datang di desa tersebut. Dan sesuai permintaan warga akan mengahadirkan salah seorang calon gubernur agar disampaikan cara memilih yang baik dan benar.
“Kami usahakan akan menghadirkannya untuk memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat, agar saat melakukan pemilihan tidak salah,” tutup Hidayatullah.
Laporan : Adam
