SUARASULTRA.COM, KONUT – Melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, serahkan perahu kapal kepada Warga Nelayan di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin ( 26/11/2018) di desa Tanjung Laimeo.
Pemberian bantuan perahu kapal itu adalah rangkaian program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Perahu kapal tersebut berjumlah 16 unit tersebut diserahkan secara resmi kepada lima (5) Usaha Koperasi Nelayan di Konut.
Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP) Kabupaten Konawe Utara melalui Kabid Perikanan Tangkap, Asriyanto Adam, S.Pi mengatakan program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Kata dia, bantuan perahu kapal itu diperuntukkan bagi masyarakat nelayan melalui 5 unit lembaga usaha Koperasi Nelayan ( Kopnel).
Menurut Asriyanto Adam, untuk sementara perahu kapal tersebut dititip sementara di desa Tanjung Laimeo Kecamatan Sawa sambil menunggu alat mesin kelengkapan alat- alat lainnya seperti alat tangkap ikan.
“Alhamdulillah DKP Konut bersyukur bisa memfasilitasi Koperasi Nelayan untuk memperoleh bantuan dari KKP,” kata Ariyanto kepada Suara Sultra.Com.
Masih kata Ariyanto, apabila produksi atau penghasilan nelayan bertambah karena adanya bantuan tersebut, dirinya yakin KKP masih bisa menambah bantuan kapal ke warga nelayan.
“Harapan DKP dan KKP semoga bantuan bisa dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin sehingga program ini bisa berkelanjutan usahanya kedepan,” kata pria yang dikenal aktif melayani warga nelayan tersebut
Menanggapi pemberian bantuan tersebut, Kepala Bidang Koperasi Konut, Arman mengaku merasa senang dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada DKP dan KKP RI.
Kata dia, bantuan kapal itu diharapkan nantinya akan berefek positif terhadap masyarakat setempat, terutama warga nelayan dan anggota koperasi.
“Kami akan selalu melakukan pembinaan lebih intens kepada koperasi yang aktif serta tetap memberikan pengawalan dan pendampingan terhadap lembaga Koperasi di daerah ini,” ujar Arman.
Laporan : Redaksi
