SUARASULTRA.COM | KONSEL – Pemerintah Desa Wonuakoa Kecamatan Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan identifikasi lokasi rawan banjir untuk dianggarkan melalui Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.
Kepala Desa Wonuakoa Habe saat dikonfirmasi melalui via telepon selulernya menjelaskan bahwa lokasi yang terdampak banjir berada di wilayah dusun IV yang dihuni oleh 48 Kepala Keluarga (KK).
“Kegiatan ini berdasarkan permintaan warga melalui Badan Permusyawaratan Desa untuk dianggarkan melalui Dana Desa,” kata Habe, Jumat (10/4/2020).
Menurut Habe sebenarnya tahun ini tidak dianggarkan, namun setelah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Konawe Selatan melakukan pendampingan dan membawa aspirasi masyarakat menyampaikan kepada pemerintah desa dan BPD, akhirnya usulan warga dikabulkan di APBDes perubahan dan pengalihan sebagian kegiatan yang tidak mendesak senilai Rp. 100 juta lebih untuk penanganan banjir pada tahun 2020.
Sementara itu, Ketua DPD JPKP Konsel Mago, S. Sos menambahkan bahwa selaku ormas mitra pemerintah JPKP melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Konawe Selatan.
“Salah satunya adalah permasalahan banjir di wilayah Desa Wonuakoa. Jadi berdasarkan regulasi yang berlaku, penggunaan anggaran DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara, dapat digunakan untuk penanganan bencana alam atau bencana non alam di tingkat desa,”kata Mago.
Diketahui, penanganan bencana banjir di desa Wonuakoa akan dilaksanakan dengan proses gotong royong yaitu pemberdayaan warga desa setempat pada tahun 2020.
Laporan: Aras Moita
