



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Herry Asiku melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe. Kunker ini dalam rangka melakukan koordinasi terkait penanganan percepatan Covid-19, Kamis (2/4/2020).
Di Konawe, Politisi Golkar ini menyambangi Posko Percepatan Penanganan Covod-19 di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. Di tempat tersebut, legislator Sultra itu diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, drg. Mawar Taligana di ruang kerjanya.
Pada kesempatan ini, sebagai Wakil Rakyat, Herry Asiku mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra pada umumnya dan Konawe pada khususnya agar jangan panik dengan Covid-19 ini.
Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti prosedur dari pemerintah seperti tinggal di rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan massa.
“Kami ini turun untuk melakukan koordinasi ke Kabupaten/kota salah satunya Konawe ini. Terkait Covid-19 ini, kami imbau masyarakat Konawe untuk tetap jaga jarak dan jangan panik,”imbaunya.
Terkait penanganan Covid-19 ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I (DPD I) Partai Golkar Sultra ini berharap dapat dilaksanakan semaksimal mungkin oleh semua daerah.
Sehingg dirinya bersama anggota lain memantau langsung soal Covid-19 di 17 kabupaten/kota se- Sulawesi Tenggara.
Diketahui, di Kabupaten Konawe terdapat dua pasien yang positif virus Corona, maka dari itu Herry meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk mewaspadai para warga pendatang baru.
“Pendatang juga harus diwaspadai, paling tidak ada SOP yang harus di lakukan. Kalau perlu dilakukan pendataan,”ujarnya.
Mengenai keberadaan Konawe sebagai lumbung pangan Sultra. Politisi Golkar ini berharap kepada masyarakat agar tetap berproduksi di sela – sela penyebaran Virus Corona ini. Tentu kata dia lagi, tetap melakukan apa yang disampaikan oleh pemerintah daerah bagaimana SOP, kemudian jaga jarak dan tidak panik.
“Kenapa kami dari DPRD Provinsi turun ke Kabupaaten / Kota ? Ya itu tadi. kami mau sampaikan bahwa Sultra masih baik – baik saja. Yang penting tetap waspada, jaga jarak dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ungkapnya.
Selain melakukan monitoring dan koordinasi. Herry Asiku juga menyebut bahwa DPRD bersama Pemprov Sultra telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 300 miliar untuk penanganan Covid-19 ini.
Menurutnya, anggaran penanganan Covid-19 tersebut telah disiapkan untuk 17 kabupaten/kota. Termasuk untuk membiayai dampak dari Covid-19 yakni penanganan terhadap masyarakat yang terkena dampaknya atau tidak bisa mencari nafkah.
“Tentu kita juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan dana untuk sharingnya itu,”tutupnya.
Laporan: Sukardi Muhtar













