Menangkal Gerakan Radikalisme dan Faham Anti Pancasila

  • Share
Ilustrasi, Foto: Net

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ilustrasi, Foto: Net

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Dalam mencegah dan menangkal berkembangnya paham radikalisme dan paham-paham lainnya yang bisa mengganggu kondusivitas wilayah dan membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), semua pihak dihadapkan turut berperan aktif,

Sutarto salah satu eks HTI yang kini telah mebgabdi kepada negara sebagai seorang tenaga pendidik di aalah satu SMPN di Konawe mengatakan menangkal radikalisme bukan hanya tugas Polisi dan TNI, tetapi kita juga warga dituntut untuk bersama-sama menangkalnya.

Termasuk kata dia, menangkal muncul dan berkembangnya gerakan pro ISIS (Islamic State In Irak and Syria) di wilayah kita.

Upaya yang dilakukan, antara lain dengan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh maupun melakukan penggalangan, pembinaan, imbauan, dan penyuluhan ke berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sutarto menuturkan bahwa pihaknya intens turun langsung ke berbagai kalangan masyarakat, seperti tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

“Berbagai upaya kami lakukan dalam mencegah paham radikalisme termasuk pula mencegah gerakan pro ISIS, dalam bentuk penyuluhan dan imbauan ke kelompok masyarakat maupun individu,” ungkap Sutarto pada Selasa 28 April 2020.

Sebagai eks HTI, Sutanto menerangkan bahwa Paham Radikalisme dan Paham ISIS sangat berbahaya karena dapat mengancam keutuhan NKRI dan mengubah ideologi Pancasila karena paham tersebut memiliki ideologi (ide atau gagasan), yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan.

Sehingga kata dia, dengan terus berperan aktif dalam melaksanakan deteksi dini serta menggali informasi di masyarakat terkait segala hal yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas maupun kondusivitas wilayah, radikalisme dapat dicegah.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui gerak-gerik seseorang atau kelompok yang mencurigakan segera menghubungi kantor Polisi terdekat.

Baca Juga:  Duel Satu Lawan Satu, Pria di Kendari Tikam Lawan Temannya karena Kalah

“Harapan kami agar masyarakat dapat saling membantu dalam pencegahan Paham Radikalisme, Anti Pancasila, pro gerakan ISIS, dan agar masyarakat selalu waspada terhadap lingkungan di sekitarnya. Mari bersama-sama ciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share