



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemda Konawe merilis data terbaru penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Data tersebut di-share (dibagi) ke group media sosial WhatsApp (Citizen Jurnalis Konawe), Kamis Sore (2/4/2020) pukul 17.53 Wita oleh Nasruddin, SH, Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika Konawe.
Dalam data tersebut dijelaskan bahwa status ODP berjumlah lima orang (Tiga Unaaha, satu Lambuya, satu Wawotobi), OTG tiga (Unaaha), PDP Nol dan Positif Dua (Unaaha).
Kepala Dinas Kesehatan Konawe drg. Mawar Taligana saat dikonfirmasi membenarkan data yang beredar tersebut merupakan data terbaru penaganan Covid-19 di Konawe.
“Iya benar itu update hari ini. Data itu sudah dilaporkan ke Provinsi,” kata Mawar Taligana saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (2/4/2020).
Menurut dia, terkait adanya perubahan data tersebut, Tim Percepatan Penanganan Virus Corona di Kabupaten Konawe akan menggelar Jumpa Pers, Besok Jumat (3/4/) pagi.
“Besok Jubir Covid -19 Konawe akan menggelar Konfrensi Pers karena ada perubahan data,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemda Konawe melalui Juru bicara (Jubir) Covid-19 Konawe dokter Diah Nilasari secara resmi mengumumkan pencabutan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) kepada 14 warga Kecamatan Unaaha dan 49 WNA di Morosi.
63 ODP tersebut dicabut stausnya setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan terakhir diperiksa menggunakan rapid tes. Dari hasil pemeriksaan tim dokter, ke-63 ODP tersebut dinyatakan sehat (negatif Covid-19).
Selain mencabut stutus 63 ODP, tim medis juga menurunkan status tiga warga Kecamatan Unaaha menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG).
Diketahui, Tim Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Konawe menetapkan 70 orang berstatus ODP, tiga PDP dan dua Positif Covid-19. Ke-70 warga tersebut yakni 49 WNA di Morosi, 19 Warga Kecamatan Unaaha (Delapan Ambekairi, sebelas Tumpas), satu warga Kecamatan Lambuya (Desa Tanggobu) dan satu Kecamatan Wawotobi (Desa Kasumewoho).
Sementara satu PDP merupakan warga Kecamatan Routa. Sedangkan dua orang PDP yang positif Covid-19 merupakan warga Kelurahan Tumpas dan saat ini menjalani isolasi di RS Bahteramas Kendari, kondisi pasien dilaporkan berangsur membaik.
Laporan: Sukardi Muhtar













