



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Kepala Daerah (Kada) Buton Utara (Butur) Ridwan Zakariah – Ahali (RIDA) menggelar deklarasi, Minggu, 6 September 2020. Kegiatan yang dilaksanakan di Baruga tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Rahman Saleh (ARS).
Pada kesempatan tersebut, ketua DPRD Sultra itu menyampaikan orasi politiknya di hadapan ribuan masa pendukung dan simpatisan Bapaslon dengan akronim RIDA.
Dalam orasi politiknya, ARS akronim ketua PAN Sultra itu membeberkan apa yang baru saja disaksikan dari atas pesawat perjalanan menuju Buton Utara. Dalam perjalanan menuju Butur ARS menggunakan pesawat dan terbang dengan ketinggian rendah sehingga dapat menyaksikan wajah Buton Utara lebih jelas.
“Lima tahun sudah berlalu, tapi manusia yang baik adalah dia yang tidak melupakan sejarah. Tadi saya putari wilayah ini, infrastruktur yang ada, baik perkantoran dan tidak usah saya sebut satu – satu, ini masih peninggalan saudara saya Ridwan Zakariah. yang lima tahun ini apa yang dibikin? Apa yang diperbuat. apakah kita perlu organik untuk mentuplai kalian? tanya ARS kepada ribuan massa.
Lebih lanjut, ARS dalam orasinya menjelaskan sosok Ridwan Zakariah adalah calon pemimpin yang benar – benar tepat untuk mengembalikan ketertinggalan Buton Utara. Kata dia, Buton Utara membutuhkan pemimpin yang sabar, berbuat dan berbakti dengan ikhlas.
“Ridwan Zakariah sudah punya karya nyata, sabar dan ikhlas. Kita butuh pemimpin yang seperti itu, Ridwan-Ahali mereka sama-sama sudah pernah lama mengabdi di sebuah intansi pemerintah untuk mengayomi dan melayani sekaligus melindungi. Liat wajah-wajah mereka begitu tulus dan ikhlas untuk membantu,”jelasnya.
ARS menyebut, selama Ridwan Zakariah menjabat satu periode lalu, Buton Utara memiliki kemajuan yang nyata tidak hanya infrastruktur perkantoran. Kemajuan kesejahteran masyarakat juga nampak jelas kemajuannya.
“Kalau lima tahun yang lalu, semasa Ridwan Zakariah memimpin, pembangunannya, kelihatan hasilnya dibangun kotanya, rumah rumah banyak terbangun di Ereke sana, kelihatan pembangunannya, tapi yang sekarang kontraktornya lebih banyak yang dari Kendari,” ungkap ARS.
Lebih lanjut ARS menuturkan, sebagai mantan Kepala Bappeda RZ sapaan akrap Ridwan Zakariah adalah sosok pemimpin yang sudah mapan dalam perencanaan membangun daerah. Dari perencanaan jangka pendek, jangka panjang dan skala prioritas sudah pasti RZ memiliki kemahiran, dibuktikan sewaktu menjabat bupati lalu dengan gagasan Ridwan Zakaria Buton Utara menjadi daerah tercepat pembangunanya.
“Beliau ini mantan kepala Bappeda, sudah mahir dalam perencanaan, baik jangka pendek,jangka panjang mahir soal skala prioritas. Semasa menjabat sebagai Bupati Butur periode lalu dengan gagasannya beliau mengantarkan Butur menjadi daerah yang tercepat membangunannya se-Sultra. Jadi jangan salah pilih pemimpin,”kata ARS.
Di ujung orasinya, orang nomor di parleman Sultra itu memimpin ribuan masyarakat berikrar janji untuk perjuangan memenangkan RZ-Ahali kemudian ditutup dengan do’a bersama.
Laporan: Anto Lakansai





