



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Rencana Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang akan dilaksanakan pada 30 Juni 2021 mendatang di Kota Kendari menuai pro dan kontra.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Investasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara, Rusdianto pun angkat bicara.
Menurut Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe itu, pelaksanaan Munas di Kendari sudah final dan tidak bukan saatnya lagi untuk diperdebatkan.
“Sekarang bukan saatnya mempersoalkan lokasi pelaksanaannya, tetapi bagaimana kita sebisa mungkin menyukseskan kegiatan itu,” kata Rudi sapaan akrabnya, Senin (14/6/2021).
Ia pun menyebut penunjukkan Kota Kendari sebagai tuan rumah merupakan momentum bagi pengusaha lokal maupun nasional yang bernaung di bawah Kadin untuk berinvestasi di Bumi Anoa.
Oleh karena itu, selaku Wakil Ketua Bidang Investasi dirinya meminta kepada semua pihak untuk bersama – sama mendukung dan menyukseskan Munas VIII Kadin.
“Sumber Daya Alam kita melimpah. Momentum Munas nanti menjadi ajang promosi potensi daerah untuk menarik minat investor, jika Munas ini sukses tentu para investor tidak ragu berinvestasi di Sultra,” ujar politisi PDIP ini.
Lebih lanjut Rudi menjelaskan Sultra saat ini sudah memiliki Mega Industri yang terletak di Morosi Kabupaten Konawe.
Selain itu, tidak lama lagi Kawasan Industri Routa di ujung utara Konawe akan dibangun. Begitu juga di Kabupaten Konawe Utara (Konut) pembangunan Smelter sementara dalam proses.
Masih kata Rudi, selain kaya akan hasil pertambangan, Sultra juga memiliki destinasi wisata yang tidak kalah indah dengan destinasi wisata di negeri ini. Ada wisata bahari, air terjun, permandian air panas dan destinasi wisata lainnya. Nah, kalau ini dikelola dengan baik tentu akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Dan yang paling penting adalah pembukaan lapangan kerja semakin terbuka.
“Bukan hanya tambang, kita juga memiliki banyak destinasi wisata yang masih membutuhkan investasi yang cukup besar untuk pengembangannya. Jadi pelaksanaan Munas Kadin di Sultra itu sangat tepat dan itu harus kita dukung sepenuhnya,” kata Rudi.
Untuk itu, Rudi kembali mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Munas VIII Kadin di Kota Kendari.
“Mari kita jaga iklim investasi di daerah kita. Semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di daerah ini, semakin terbuka pula kesempatan kerja yang nantinya akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Sultra pada umumnya,” kata Rudi.
Terkait dengan suasana pandemi Covid-19, pihak pemerintah maupun panitia Munas VIII tentu telah memikirkan langkah – langkah ke depan agar pelaksanaan Munas nantinya tidak menimbulkan klaster baru. Protokol kesehatan tentu menjadi syarat mutlak dalam pelaksanaan Munas tersebut.
“Pasti semua telah dipikirkan. Munas nanti akan dilakukan pengetatan, kita juga tidak mau ada klaster baru. Sehingga Prokes menjadi hal yang wajib,” pungkasnya.
Diketahui, pada Munas KADIN tahun ini, dua kandidat berlatar belakang pengusaha sukses di bidang masing-masing dipastikan bertarung memperebutkan Kursi Ketua Umum. Mereka adalah Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Arsjad Rasjid dan Direktur Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie.
Laporan: Sukardi Muhtar





