SUARASULTRA.COM, KONAWE – Setelah melalui peroses panjang, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2019 – 2020 akhirnya resmi dilantik dan diambil sumpahnya, Senin (4/11/2019) malam.
Pengambilan sumpah pengurus HMI Cabang Konawe ini dipimpin oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) HMI Pusat, Taufan Ikhsan Tuarita. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) PB HMI Pusat nomor 279/KPTS/A/01/1441.
Dalam SK itu, PB HMI Pusat menetapkan Irfan sebagai Ketua Umum dan Rekisman sebagai Sekertaris Umum periode 2019–2020.
Dengan adanya pelantikan ini, maka tongkat estafet kepengurusan HMI Cabang Konawe yang sebelumnya diemban oleh Fedri dan Lesmana resmi diserahkan, dan Irfan dan Rekisman SAH memimpin HMI Cabang Konawe.
Sekjen PB HMI Taufan Ikhsan Tuarita dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pelantikan Irfan dan Rekisman sebagai pemegang komando HMI Cabang Konawe, sudah sesuai dengan konstitusi HMI.
“Saya tegaskan bahwa HMI di Konawe hanya ada satu yaitu di bawah kepemimpinan Irfan dan Rekisman, tidak ada kubu-kubuan,” kata Taufan melalui rilis yang diterima Redaksi SUARASULTRA.COM, Selasa (5/11/2019).
Lebih lanjut Mantan Bendahara Umum (Bendum) PB HMI menyebut, pemecatan Saddam sebagai Ketua Umum PB HMI sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Sehingga pengklaiman oknum-oknum kader yang menyebut diri sebagai ketua maupun pengurus HMI Cabang Konawe di bawah kepemimpinan Saddam adalah kesesatan.
Hal senada disebutkan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Konawe, Samsul Jais. Atas nama Ketua Kahmi, ia menyabutkan saat ini yang diakui sebagai pengurus HMI Konawe cabang konawe hanya ada satu.
“Pak Ketua Kahmi tidak sempat hadir karena ada tugas lain. Namun beliau sudah menyatakan sikap bahwa pengurus yang diakui adalah pengurus cabang yang baru saja dilantik, yaitu Irfan sebagai Ketua dan Rekisman sebagai Sekertaris,” kata Jais.
Jais juga meminta dengan tegas kepada oknum kader HMI maupun Kahmi yang selama ini kerap menyebar isu untuk menghentikan segalah bentuk pengklaiman dengan maksud ingin merusak tatanan organisasi HMI.
Kegiatan ini dihadiri Asisten I Sekertariat Daerah (Setda) Konawe, Mudiyanto, Ketua dan anggota PMII, Sekertaris GP Ansor Konawe, Ketua Badko Sultra, Ketua HMI Cabang Kendari, serta sejumlah anggota Kahmi.
Diketahui, kegiatan ini dikawal ketat personil kepolisian dari Polres Konawe dan Polsek Unaaha.
Laporan: Redaksi