SUARASULTRA.COM | KONAWE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Dialog Politik Berbasis Gender. Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Kesbangpol, Kamis 19 Mei 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024 tersebut mengangkat Tema “Partisipasi Politik Perempuan Dalam Pemilu”
Pada kegiatan ini, Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, Erdjuna Rasjand bersama Kabid Politik Dalam Negeri, Irianti mewakili Kepala Kesbangpol yang sedang mengikuti audensi bersama Sekda Konawe Ferdinand Sapan dan KPU Konawe.
Hadir sebagai pemateri, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Kadek Rai Sudiani, Komisioner KPU Konawe Divisi Teknis, Armanto, Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari)i Konawe Marwan Arifin serta puluhan kaum perempuan sebagai peserta dialog.
Kadek Rai Sudiani dalam materinya menekankan pentingnya peran perempuan dalam menyukseskan pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang. Dia pun berharap ke depannya keterwakilan gender tidak hanya menjadi syarat administrasi dalam pencalonan legislatif.
“Kita harapkan ke depan secara faktual keterwakilan perempuan nyata untuk dapat mengisi 30 persen kursi di legislatif,” harap politisi Gerindra itu
Sementara itu, Komisioner KPU Konawe, Armanto berharap dialog politik berbasis gender ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemilu 2024 mendatang.
Sedangkan Kasi Pidum Kejari Konawe Marwan Arifin menyebut kaum perempuan sangat rentan melakukan pelanggaran pemilu. Oleh karenanya, melalui kesempatan tersebut, Marwan Arifin mengingatkan kepada peserta dialog untuk menghindari semua potensi pelanggaran pada saat pemilu Pilpres dan pemilukada berlangsung.
Laporan: Sukardi Muhtar