Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
I Made Asmaya, S.Pd, MM
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) I Made Asmaya, S.Pd, MM menyebut Pemerintah Daerah setempat memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk melestarikan budaya masing – masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Fraksi PDIP tersebut menanggapi kegiatan Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 tahun 2023 beberapa waktu lalu.
Kesenian Kuda Lumping
Diketahui, Pawai Budaya tersebut diikuti oleh ribuan warga serta berbagai etnis yang ada di daerah lumbung beras Sulawesi Tenggara ini.
Menurut I Made Asmaya, Pawai Budaya yang dilaksanakan oleh Pemda Konawe tersebut telah memberikan ruang kepada seluruh etnis yang ada di daerah ini untuk melestarikan budaya mereka masing-masing.
Mobil Hias dengan Nuansa Etnis Bali
“Saya sebagai keluarga Bali yang ada di Konawe sangat bersyukur diberikan ruang oleh pemerintah,”kata I Made Asmaya kepada awak media, Selasa 7 Maret 2023.
Lebih lanjut I Made Asmaya mengatakan Pawai Budaya ini sangat baik dilakukan karena bagi dirinya selain sebagai sarana hiburan bagi warga, Pawai Budaya juga memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa di Kabupaten Konawe warganya yang terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya tetap hidup berdampingan, rukun dan damai.
“Warga luar Kabupaten Konawe bisa mengetahui bahwa di Konawe warganya hidup rukun, damai dan penuh toleransi,” jelas Made sapaan akrabnya.
Tarian Adat Tolaki
Sehingga menurut dia hal positif ini tentu sangat penting untuk disampaikan kepada dunia, bahwa warga yang hendak ke Kabupaten Konawe untuk berwisata, bekerja, membuka usaha ataupun berinvestasi, Kabupaten Konawe merupakan daerah yang damai.
“Ini juga bisa menjadi ajang promosi daerah bahwa Konawe damai, Konawe toleran dan tempat yang tepat untuk berinvestasi,” pungkasnya.
Laporan : Sukardi Muhtar
