Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
SUARASULTRA.COM, UNAAHA– Pasca ditandatanganinya Nota Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ), KPUD Konawe mulai menjalankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe, Sarmadan, saat ditemui Selasa, (25/7/2017 ) mengatakan pihaknya saat ini lagi fokus pada penyusunan jadwal tahapan. Sementara untuk perekrutan PPK, PPS dan KPPS akan disesuaikan dengan tahapan yang ada.
Menurutnya, untuk perekrutan panitia pemilihan kecamatan ( PPK ), panitia pemungutan suara ( PPS ) lingkup KPUD Kabupaten Konawe akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. Sementara untuk komisi penyelenggara pemungutan suara ( KPPS ) akan direkrut pada bulan April sampai Juni tahun 2018 mendatang.
“Akan kita umumkan, jelasnya awal Oktober akan dilakukan. Untuk syarat masih seperti sebelumnya, pendaftaran baru tes tertulis,” kata Sarmadan saat ditemui di ruang kerjanya.
Ketua KPUD Konawe ini menyebut sistem perekrutan PPK, PPS dan KPPS akan dilakukan secara terbuka. Kata dia, persyaratan selengkapnya akan menunggu ketetapan lanjutan dari KPUD Konawe sebagai penyelenggara.
Menurut Sarmadan, untuk pilkada Konawe tahun 2018 yang akan datang, KPUD Konawe akan merekrut kurang lebih enam ribu penyelenggara pemilu dari berbagai tingkatan.
Sarmadan memaparkan, untuk Pilkada Konawe terdaftar 27 kecamatan, 502 deaa dan kelurahan dan 501 tempat pemungutan suara (TPS ). Tiap kecamatan dibutuhkan lima orang PPK , desa /kelurahan tiga PPS sedangkan untuk tempat pemungutan suara ( TPS ) itu dibutuhkan sembilan orang KPPS termasuk linmas.
“Untuk PPK 135 orang, PPS 1.056 orang dan KPPS 4.509 orang ditambah dengan sekretariatnya,”kata Sarmadan merinci jumlah penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan.
Menurut Sarmadan, sebelum melakukan perekrutan, pihaknya terlebih dahulu merampungkan penyusunan jadwal dan penerjemahan produk-produk hukum.
Laporan : Redaksi
