Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam: Penekanan Sirine Sabagai Tanda Diresmikannya Gedung Baru SAR Kendari, Terlihat Kepala Basarnas Pusat M. Syaugi (Tengah) Pj. Gubenur Setya Budi Kelima dari (Kiri) dan Kepala Kantor SAR Kendari Djunaidi Ketiga dari (Kanan). FOTO : Adam
SUARASULTRA.COM, KENDARI – Gedung baru Kantor Badan SAR Nasional Kota Kendari, Provinsi Sultra diresmikan, Rabu ( 28/3/2018 ). Sebelum dilakukan persemian tersebut, terlebih dahulu digelar tarian untuk menghormati tamu-tamu besar yang berkunjung di Kendari.
Pj. Gubernur Sultra Setya Budi dalam sambutannya mengapresiasi atas peresmian kantor SAR tersebut. Dengan gedung baru, maka kinerja SAR Kendari akan lebih baik dan lebih profesional lagi. Dan kerja sama yang sudah terjalin akan selalu baik.
“Kami selaku pemerintah Propinsi dan jajaran serta seluruh masyarakat menyambut baik atas peresmian gedung baru ini, Kepada seluruh jajaran Kantor SAR Kendari kami ucapkan selamat akan diresmikan kantor ini semoga akan semakin meningkatkan kinerja,” ucapnya. Rabu, (28/03).
Di tempat yang sama Kepala Badan SAR M. Syaugi menjelaskan kantor SAR Kendari merupakan unit pelaksana teknis, badan nasional dan pencarian pertolongan dan saat ini telah memiliki 30 unit pelaksana teknis dan 77 pos SAR yang tersebar di seluruh wilayah kesatuan RI, dan salah satunya kantor SAR Kendari.
Diketahui, Kantor SAR Kendari memiliki wilayah tugas yang sangat luas, di tiga Propinsi, yakni Sultra, dan sebagian Sulteng dan Sulsel. Artinya dengan cakupan luasnya wilayah kerja tersebut maka kantor SAR Kendari tidak dapat bekerja sendiri, sehingga perlunya sinergi dan dukungan dari pemerintah setempat, serta seluruh masyarakat yang ada di Sultra.
Kepala Badan SAR Nasional Muhammad. Syaugi mengatakan, berdasarkan amanat UU No 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan salah satu tugas unit pelaksana teknis Basarnas adalah pelayanan SAR atau pencarian dan pertolongan.
Kata dia , begitu pula Kantor SAR Kendari salah satu tugasnya adalah untuk memberikan pelayanan sar baik kecelakaan udara, pelayaran, bencana dan masa tanggap darurat serta penanganan dalam membahayakan kondisi jiwa manusia bagi masyarakat Sultra.
“Harus siap, dalam keadaan apapun, jika terjadi kecelakaan maka personil Basarnas harus siap menolong,” jelasnya saat memberikan sambutan. Rabu, (28/03).
Ia berharap, dengan adanya gedung baru SAR ini, dapat membantu meningkatkan dan mempercepat respon time saat terjadi suatu kecelakaan bencana maupun kondisi membahayakan jiwa manusia sehingga akan menghasilkan pelayanan SAR yang lebih cepat, tepat, dan efektif.
“Peresmian gedung baru SAR Kendari ini merupakan wujud dan rasa syukur atas terpenuhinya sarana dan prasarana dalam rangka mewujudkan tekad memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” ucapnya.
Namun yang lebih penting lanjutnya, personil yang ada di dalamnya harus memiliki kedisplinan, integritas, dan dedikasi yang tinggi baik dalam pelayanan SAR maupun pembinaan potensi SAR, karena bagaimanapun juga pembangunan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat.
“Mencapai keberhasilan dalam menjalankan tugas bukan hal mudah dan bukan pula sesuatu yang tidak mungkin, namun dengan kebersamaan dan tetap bersinergi dengan yang lain serta usaha sungguh-sungguh dan berkelanjutan semua itu dapat dicapai,” tambahnya.
Pemerintah daerah TNI-Polri dan masyarakat perlu dipertahankan kerja samanya bahkan ditingkatkan. Kemudian kepada seluruh jajaran kantor SAR Kendari, agar mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan pemerintah yaitu kantor pusat Basarnas dan masyarakat Sultra. Gedung baru ini dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya sehingga dapat digunakan dengan waktu yang lama.
“Jalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat jalin kekompakan dengan seluruh instansi terkait,” tutup Syaugi.
Laporan : Adam
